tirto.id - Setelah berproses selama empat tahun, band Lomba Sihir merilis album keduanya, Obrolan Jam 3 Pagi. Album yang diproduseri oleh para personelnya --Baskara Putra, Enrico Octaviano,
Natasha Udu, Rayhan Noor, dan Tristan Juliano-- ini akan resmi dirilis pada Rabu (7/5) pukul 00.00 WIB.
Album kedua ini menjadi seperti taman bermain bagi para personel. Menurut mereka, ada banyak lagu dengan area yang tak pernah mereka jamah sebelumnya. Ini lantas dilengkapi dengan permainan pop alternatif yang riuh dengan suara gitar dan synth.
Ditambah dengah lirik yang berasal dari kisah-kisah personal para personel, juga obrolan dini hari, Obrolan Jam 3 Pagi terdengar segar, dewasa, sekaligus kontemplatif. Menurut Rayhan, gitaris, album ini memang berawal dari obrolan.
"Backbone album ini adalah ngobrol. Bahkan pertama kali mau bikin album ini, ngobrol doang, gak ada instrumen musik," ujar Ray dalam jumpa pers perilisan album Obrolan Jam 3 Pagi, Selasa (6/5).
Album ini berisi total 16 lagu, yang terdiri dari satu intro dan dua interlude. Kemudian ada delapan lagu baru, dan lima lagu yang sudah pernah dirilis sebelumnya.
Satu intro dan dua interlude lantas berfungsi jadi apa yang mereka sebut sebagai "...babak." Ini sebuah pendekatan yang diambil karena para personel Lomba Sihir merasa suasana album ini mirip lagu penutup dalam serial komedi slice of life seperti How I Meet Your Mother atau Friends.
Natasha, vokalis, menyebut bahwa pembabakan ini ada latar belakang dan mood-nya. Di babak awal, penyesalan terhadap masa-masa yang telah lewat menjadi benang merahnya. Di babak kedua ada harapan dan semangat, sebuah masa peralihan dari masa gelap menjadi masa bahagia. Di babak ketiga adalah permenungan yang bersifat reflektif.
Di intro dan akhir, aktris Marissa Anita menjadi narator. Sedangkan di babak kedua, pemain sepak bola legendaris Bambang Pamungkas yang ambil bagian.
"Waktu itu pada setuju semua kalau interlude ini perlu narator, kami bahkan sampai mikir pesonanya seperti apa. Karena ini ada babak-babak. Pertama itu kayak penyelesalan. Cari perempuan yang agak bijaksana, kayak ibu, tapi gak tua. Kepikirannya langsung Marissa Anita," kata Natasha. "Sedangkan Bambang Pamungkas itu ide dari Rey."
Dari 16 lagu di album ini, "Andai Saja" dipilih untuk menjadi focus track. Lagu berdurasi 3 menit 58 detik ini memang punya citarasa yang cukup menonjol, bersandar pada permainan gitar Ray yang mengoplos permainan pop dan country.
"Lagu ini pilihan Lomba Sihir. Pas kita dengar hasil akhirnya, kami sadar kalau ini area yang belum kami sentuh sebelumnya. Kami belum pernah main country-pop kan. Nah, karena kami selalu mencoba memainkan sesuatu yang baru, akhirnya kami pilih lagu yang terasa menonjol ini," kata Rayhan.
Album Obrolan Jam 3 Pagi oleh Lomba Sihir dirilis di bawah naungan label musik Sun Eater dan bisa didengarkan di semua digital streaming platform (DSP) per tanggal 7 Mei 2025. []
Editor: Nuran Wibisono
Masuk tirto.id


































