tirto.id - Hasil survei Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) menempatkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat nomor urut tiga Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik) unggul di atas pasangan Ridwal Kamil-Uu Ruzhanul Ulum, dengan elektabilitas sebesar 18,2 persen.
Menanggapi hal tersebut, Sudrajat menyatakan hasil survei LKPI akan dijadikan sebagai motivasi untuk terus berjuang dalam memenangkan Pilgub Jabar 2018.
"Buat saya dengan naiknya tren survei Asyik, tentunya ini harus jadi motivasi dan ikhtiar bagi mesin partai koalisi Gerindra, PKS, PAN ditambah PBB. Sayap-sayap partainya dan semua kader juga harus bergerak lebih keras untuk menang," kata Sudrajat, Sabtu (24/3/2018).
Bersama Syaikhu, ia mengaku akan terus berkonsentrasi memperkenalkan diri ke seluruh masyarakat Jabar. Selain itu, ia juga ingin masyarakat betul-betul mengenalnya.
"Bagi saya, saya selalu menyampaikan komitmen saya, program-program yang memang logis, bukan program asal bunyi yang tidak bisa dilakukan,” katanya.
Ia juga memperingatkan kepada seluruh masyarakat agar pandai-pandai memilih calon pemimpin. “Makanya, saya mengatakan kepada masyarakat Jabar pandai-pandailah memilih pemimpin. Jangan terbuai dengan konsep-konsep yang tidak membumi," ungkapnya.
Selain itu, ia dan Syaikhu juga akan benar-benar memanfaatkan waktu dua bulan kampanye ini dengan menggenjot intensitas pertemuan dengan seluruh kalangan masyarakat Jabar.
"Saya hanya berdoa. Saya hanya ikhtiar, saya berusaha untuk menjemput takdir dengan dan doa," ujar Sudrajat.
Direktur Eksekutif LKPI Arifin Nurcahyo sebelumnya mengatakan, ketika para responden ditanyakan secara spontan siapa pemimpin yang akan dipilih jika Pilgub Jabar digelar hari ini, maka:
1. Pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu memperoleh 18,2 persen
2. Pasangan Ridwal Kamil-Uu Ruzhanul Ulum memperoleh 17,4 persen
3. Pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi memperoleh 22,3 persen
4. Pasangan Tubagus Hasanuddin-Anton Charliyan memperoleh 6,2 persen
Sementara yang belum memilih mencapai 35,9 persen.
Survei itu dilakukan pada 26 Februari sampai 11 Maret 2018 dengan menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error sebesar kurang lebih 2,1 persen dan tingkat kepercayaan survei 95 persen dengan melibatkan 2.178 responden yang tersebar di 18 kabupaten dan sembilan kota di Jabar secara proposional sesuai presentase daftar pemilih tetap (DPT) di Jabar.
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto