Menuju konten utama
Pilkada Jabar 2018

Prabowo Kampanyekan Sudrajat-Syaikhu di Jabar Usai Deklarasi Capres

Partai Gerindra meyakini kehadiran Prabowo di Jawa Barat akan mendongkrak dukungan bagi Sudrajat-Ahmad Syaikhu.

Prabowo Kampanyekan Sudrajat-Syaikhu di Jabar Usai Deklarasi Capres
Ketua Umum dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto berfoto bersama Presiden PKS Sohibul Iman, Sekjen PAN Eddy Soeparno serta Pasangan Calon Gubernur Jawa Barat dari Partai Koalisi Asyik, Sudrajat - Ahmad Syaikhu saat melakukan pertemuan di Jakarta, Kamis (1/3/2018). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja.

tirto.id - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto segera berkunjung ke Jawa Barat untuk menggalang dukungan bagi pasangan Cagub-Cawagub di Pilkada Jabar 2018, Sudrajat-Ahmad Syaikhu.

"Dalam waktu dekat Gerindra akan mendeklarasikan Prabowo menjadi calon presiden dan setelah itu beliau akan turun ke Jawa Barat," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono di Kantor Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Menteng, Jakarta Pusat, pada Kamis (15/3/2018).

Ferry optimistis kedatangan Prabowo ke Jawa Barat bisa mendongkrak dukungan bagi Sudrajat-Ahmad Syaikhu. Sebab, pada Pilpres 2014, Prabowo meraih 60 persen suara pemilih di Jawa Barat.

"Di Jabar yang milih Pak prabowo pas pemilu 2014 itu 60 persen. Nah sekarang yang sebel [kesal] sama Pak Jokowi makin banyak. Ya pasti yang milih pak prabowo atau calon yang didukung oleh pak Prabowo lebih banyak disana," kata Ferry.

Meski berdasar survei terbaru SMRC elektabilitas Sudrajat-Ahmad Syaikhu cuma 4,6 persen, Ferry meyakini pasangan itu masih berpeluang memenangkan Pilkada Jabar 2018.

"Pak Sudrajat memiliki keramahan, tingkat pengetahuan dan tingkat pemahaman luar biasa. Secara diplomatis dia memiliki hubungan dan pergaulan internasional dan ini penting untuk menjadikan pak Sudrajat [sebagai] Gubernur Jabar," kata dia.

Ferry juga menilai masih ada peluang elektabilitas dua pasangan terkuat di Pilkada Jabar 2018 versi survei SMRC, yakni Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum dan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi, melorot saat pemilihan berlangsung.

"Nah ini 4 pasang rasanya akan ada persaingan ketat. Mudah-mudahan pasangan Sudrajat-Syaikhu bisa mengungguli. Kalo lihat [elektabilitas] Deddy Mizwar, sudah stagnan. Begitu juga dengan Ridwan Kamil. [Pemilihan] Pada bulan Juni itu menentukan siapa yang akan menang, saya yakin [Sudrajat-Ahmad Syaikhu menang]," kata Ferry.

Hari ini SMRC merilis hasil survei lembaga ini terhadap tingkat elektabilitas 4 pasangan Cagub-Cawagub di Pilkada Jabar 2018. Survei itu berlangsung pada 1-8 Maret 2018 dengan melibatkan 801 responden. Para responden dipilih dengan metode multistage random sampling. Margin of error survei itu diperkirakan plus-minus 3,5 persen.

SMRC menyimpulkan elektabilitas Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum tertinggi dengan angka dukungan 43,7 persen.

Kemudian disusul oleh Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi dengan angka dukungan 30,7 persen. Sementara elektabilitas pasangan Sudrajat-Syaikhu dan TB Hasanudin-Anton Charliyan hanya 4,6 persen dan 2,8 persen. SMRC juga menyimpulkan terdapat 18,2 persen pemilih yang belum menentukan pilihannya.

Baca juga artikel terkait PILKADA JABAR 2018 atau tulisan lainnya dari Naufal Mamduh

tirto.id - Politik
Reporter: Naufal Mamduh
Penulis: Naufal Mamduh
Editor: Addi M Idhom