tirto.id - Lagu berjudul “Resesi Dunia” merupakan lagu dari musisi dan pencipta lagu dangdut Indonesia, Mara Karma, yang dirilis pada tahun 1980-an.
Mara Karma adalah penyanyi dan penulis lagu Dangdut yang lahir di Pekanbaru pada 19 September 1952. Ia menciptakan dan mengaransemen lagu-lagu dangdung untuk berbagai penyanyi seperti Itje Trisnawati, Mirnawati, Iyeth Bustami, dan Ida Zubaeda.
Ia juga pernah menjadi ketua Asosiasi Hak Cipta Dangdut Indonesia (AHCDI) dan anggota Bidang Litbang Dewan Pengurus Pusat Persatuan Artis Musik Melayu Dangdut Indonesia (PAMMI) pada tahun 2012-2017.
Pada tahun 2015, ia mendapatkan anugerah Lifetime Achievement Award dari Indonesian Dangdut Awards atas kontribusinya di industri musik dangdut Indonesia. Mara Karma meninggal dunia di usia 62 tahun pada 6 Mei 2015.
Lirik Lagu “Resesi Dunia” Ciptaan Mara Karma
Sementara ribut soal resesi dunia
Orang hampir lupa pencipta semesta
Ha ha ha ha ha ha ha
Sana sini resah soal resesi dunia
Padahal semua kehendak pencipta
Ha ha ha ha ha ha ha
Heran, heran, heran, heran
Seakan dunia manusia yang mengaturnya
Heran, heran, heran, heran
Seakan kehidupan mereka yang mengaturnya
Sana sini resah soal resesi dunia
Padahal semua kehendap kencipta
Ha ha ha ha ha ha ha
Reff:
Jangan soal dunia dan segala macamnya
Isi lautan mudah dikeringkannya
Jangan soal dunia dan segala sombongnya
Matahari pun mudah dihancurkannya
Jawabnya kerja keras
Dan bersujud padanya
Dia Tuhan yang Maha Kuasa
Bukan teknologi orang-orang yang tak beriman
Lirik lagu ini memiliki makna yang mengajak manusia untuk kembali fokus beribadah kepada Sang Pencipta dibanding sibuk kelimpungan mengurusi resesi dunia.
Resesi yang ditulis dalam lirik lagu ini merujuk pada resesi ekonomi. Menurut laman OJK, resesi ekonomi adalah suatu kondisi yang mana perekonomian suatu negara sedang menurut dengan dilihat dari pengangguran meningkat, maupun pertumbuhan ekonomi yang bernilai negatif selama dua kuartal berturut-turut.
Lagu “Resesi Dunia” yang dirilis pada tahun 80-an yang mana saat itu dunia menghadapi resesi di tahun 1982. Menurut Research Paper World Bank, resesi global yang terjadi pada tahun 1982 dipicu oleh krisis minyak di tahun 1979, kebijakan-kebijakan ekonomi dari Amerika Serikat, serta krisis utang di Amerika Latin.
Resesi ekonomi sendiri menurut Forbes adalah sesuatu yang tak terhindarkan dalam siklus bisnis dan kontraksi reguler dalam perekonomian suatu negara.
Selama resesi terjadi, orang-orang kehilangan pekerjaan, perusahaan menurunkan penjualan, dan output ekonomi negara juga ikut menurun.
Kontributor: Muhammad Iqbal Iskandar
Editor: Yantina Debora