tirto.id - “Dirantai Digelangi Rindu” adalah lagu populer yang dinyanyikan oleh grup musik asal Negeri Jiran, Malaysia, bernama Exists. Lagu ini dirilis tahun 1998 pada album kelima mereka bertajuk Mutan.
Grup musik Exists saat itu beranggotakan 6 orang remaja, yakni Mamat (vokalis), Musa (bassist), Along (gitaris), Ujang (drummer), Shah (gitaris), dan Ajai (keyboardist).
Grup musik ini memulai kariernya tahun 1991 dengan nama Exist yang berada dalam naungan JOJO's Production. Saat itu grup musik Exist populer lantaran lagu debut pertamanya yang berjudul “Untukmu Ibu” berhasil mencuri hati penggemar.
Di tahun 1993, Exist memutuskan untuk pindah label ke BMG Music. Hal ini sempat menjadi kontroversial lantaran sang vokalis, Mamat, memutuskan untuk tetap setia pada JOJO's Production. Sehingga dengan berat hati mereka kehilangan sang vokalis yang berhasil mempopulerkan grup musik Exist kala itu.
Tak kehilangan semangat, anggota grup lainnya akhirnya berusaha mencari pengganti Mamat. Seorang remaja berusia 16 tahun asal Kedah bernama Ezad, dipilih untuk menjadi vokalis baru Exist.
Tahun 1995, Exist dengan vokalis barunya berhasil meluncurkan album Diammu Gunung Berapi menjadi sangat populer di Indonesia.
Tahun 1997, Exist berubah nama menjadi Exists untuk memperkuat citra barunya.
Exists telah meluncurkan beberapa album studio yakni Exist (1991), Anugerah (1993), Diammu Gunung Berapi (1995), Jangan Gentar (1997), Mutan (1998), Ada (2001), Seperti Dulu (2003), Paragon (2004), dan Hit Rakaman Semua (2007).
Lagu “Dirantai Digelangi Rindu” merupakan ciptaan Eddie Hamid yang diluncurkan pada album Mutan di tahun 1998. Adapun lirik lagu “Dirantai Digelangi Rindu” merupakan ciptaan Man Toba dan Rosman.
Personel Exists kala itu adalah Ezad sebagai vokalis, Along sebagai gitaris, Musa sebagai bassist, dan ujang sebagai drummer.
Lirik Lagu Malaysia “Dirantai Digelangi Rindu” Dinyanyikan Exists
Berikut ini lirik lagu Malaysia berjudul “Dirantai Digelangi Rindu” yang dinyanyikan oleh grup band Exists.
Syahdu malam berlagu sepi
Mengiring rawan dalam taman hati
Gelisah menanti kau kembali
Manja menagih bujukan di sisi
Kerana desakan cintaku
Dirantai digelangi rindu
Sehinggakan diri sanggup mengalah kepadamu
Dosamu ku anggapkan debu
Bisa diterbang angin yang lalu
Ku sedia memaafkan mu
Biar aku berparut seribu
Agar sembuh lukamu
Pahitku rasa madu
Pulanglah oh kasihku
Ku rayu kepadamu
Janganlah diturutkan mainan perasaan mu
Serikanlah duniaku yang semakin tandus dan gersang
Dengan belaian senda gurauan mu
Duhai sayang
(Ulang Korus)
Pulanglah oh kasihku Ku rayu kepadamu
Janganlah diturutkan mainan perasaan mu
Serikanlah duniaku yang semakin tandus dan gersang
Dengan belaian senda gurauan mu
Duhai sayang
Oh pulanglah
Penulis: Robiatul Kamelia
Editor: Ibnu Azis