tirto.id - Lirik lagu “Kau Rumahku” dari Raissa Anggiani bercerita tentang sepasang manusia yang ditakdirkan untuk bersama. Mereka sangat bahagia saat menjalin sebuah hubungan. Lagu ini sedang viral di TikTok.
“Kau Rumahku” merupakan lagu dari salah satu penyanyi muda berbakat Indonesia, Raissa Anggiani. Lagu ini terdapat dalam album yang berjudul sama.
Single “Kau Rumahku” jadi viral di platform TikTok karena dinyanyikan oleh Gempita, putra dari pasangan Gisella Anastasia dan Gading Marten.
Hingga hari ini, lagu tersebut telah ditonton lebih dari 1 juta kali penayangan di kanal officialYouTube Raissa Anggiani.
Lagu yang dibawakan oleh penyanyi berusia 18 tahun ini berada dibawah naungan Alfa Records. Raissa mengungkapkan, lagu ini terinspirasi dari pengalaman pribadi orang terdekatnya.
Raissa yakin bahwa kisah dalam lagu ini sangat related dengan kisah hidup sebagian besar orang.
Lirik Lagu “Kau Rumahku” dari Raissa Anggiani
Berikut adalah lirik lagu “Kau Rumahku” dari Raissa Anggiani, sebagaimana dilansir dari Genius:
Bagaikan sungai yang tak punya malu
Mengalir meskipun terancam surut
Lalu kakimu melangkah ke rumahku
Setengah melirik mencoba rayu
Apa yang kau inginkan
Dari senyumku ya tuan?
Gemar sekali kau lukiskan bintang untukku
Sungguh lihai tanganmu menata kembali hati yang hampir mati
Kan ku letakkan hangat di tengah duka kita
Jangan biarkanku pulang
Kerumah yang bukan engkau
Bicarakan tentang seisi dunia
Perlahan mendekat bisikan cinta
Membuatku terlena
Kedalam pesona sukma yang begitu indah
Apa yang kau inginkan dari senyumku ya tuan?
Gemar sekali kau lukiskan bintang untukku
Sungguh lihai tanganmu menata kembali hati yang hampir mati
Kan ku letakkan hangat di tengah duka kita
Jangan biarkanku pulang
Kerumah yang bukan engkau
Jika mampu ku menjelajahi langit
Kan ku petik pelangi tuk warnai harimu
Jangan khawatir masih ada aku
Jangan khawatir masih ada aku
Gemar sekali kau lukiskan bintang untukku
Sungguh lihai tanganmu menata kembali hati
Kan ku letakkan hangat di tengah duka kita
Kan aku persilahkan kau menetap di sini
Penulis: Tifa Fauziah
Editor: Ibnu Azis