tirto.id - Lagu "Alamak Raya Lagi" yang dinyanyikan De Fam asal Malaysia menjadi viral dan ramai dipakai backsound video media sosial. Namun demikian, kalangan ulama menilai lagu itu bisa menimbulkan perbuatan haram. Apa alasannya?
Personil grup musik De Fam diisi tiga orang wanita yang terdiri dari Azira Shafinaz, Sophia Liana, dan Cik Manggis. Alamak Raya Lagi sudah tayang di Youtube sejak tanggal 8 Maret 2024 dan ditonton lebih dari 18 juta kali via channel FAITHFUL.
Lagu dirilis jelang perayaan Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 Hijriah. Sontak, lirik lagu akhirnya menarik banyak perhatian karena bercerita terkait nuansa hari raya umat Islam.
Beberapa kalangan pun menggunakan lagu tersebut sebagai backsound video dan menjadi tren di sejumlah platform media sosial. Alhasil, karya mereka populer hingga mancanegara.
Semisal via TikTok, Alamak Raya Lagi sudah viral hingga mewarnai video yang diunggah para pengguna. Tak hanya itu, mereka juga turut menirukan gerakan yang diperagakan Azira Shafinaz, Sophia Liana, dan Cik Manggis.
"Alhamdulillah, lagu ni viral sampai ke luar negara, di mana kami memang tak jangkakan langsung dan kami hanya nak ucap terima kasih kepada yang menyokong," terang Azira Shafinaz, via Harapan Daily.
Ulama Malaysia Sebut Haram
Di dalam negeri, lagu Alamak Raya Lagi justru menjadi kontroversi. Seorang ulama asal Malaysia menilai aksi dan gaya tarian yang ditampilkan bisa berujung pada perbuatan haram.
Datuk Dr Mohamad Sabri Harun, Mufti Terengganu, menegaskan tren yang diunggah di media sosial dinilai merendahkan dan menampilkan aurat perempuan. Perbuatan tersebut dianggap mencederai makna Hari Raya Idul Fitri.
"Perbuatan tersebut sebaiknya dihindari karena dapat membuka aurat yang dapat berujung pada haram. Perbuatan negatif apapun pasti akan mencoreng keharmonisan hari raya Aidilfitri itu sendiri," ujar Mohamad Sabri, dikutip Sinar Harapan.
Ia menambahkan, pihaknya turun mencemaskan lantaran masyarakat sangat mudah mengikuti tren tanpa berfikir dampak negatifnya.
Oleh sebab itu, Mohamad Sabri berharap umat dapat mempertimbangkan dalam mengikuti budaya baru karena berpotensi merusak keharmonisan budaya Malaysia itu sendiri.
"Kami turut prihatin dengan masyarakat kita yang suka membuat tren ketika sesuatu yang baru dilihat tanpa memikirkan positif atau negatifnya. Berkaitan dengan itu, saya ingin mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah mengikuti budaya baru," lanjut Mohamad Sabri.
"Berfikirlah sebelum melakukan sesuatu, jika tidak dikhawatirkan akan menimbulkan fitnah yang mencemari keharmonisan budaya kita," sambungnya.
Lirik Lagu Alamak Raya Lagi
Berikut adalah daftar lirik lagu Alamak Raya Lagi yang viral hingga menimbulkan kontroversi:
ALAMAK ALAMAK ALAMAK!
Sebulan sebelum raya, baru tahu esok puasa
Terlupa niat, google cepat
Masa berlalu, begitu cepat
Sedar-sedar malam 24
Nak beli tiket dah tak sempat
Nak sewa kereta dah terlambat
ALAMAK ALAMAK ALAMAK!
Alamak raya lagi
Kuih raya tak jadi jadi
Kelam kabut anyam ketupat
Rendang hangus dalam kuali
Alamak raya lagi
Baju raya pun lupa beli
Balik kampung, jalan melekat
Pandang kanan, pandang kiri
Sangkut lagi
Jalan lenggang lenggok
Nak masak rendang tok
Mama pula sibuk baju belum gosok oh oh
Kuih terbakar takde orang tengok
Sampin abah dah kene sorok
ALAMAK ALAMAK ALAMAK!
Alamak raya lagi
Kuih raya tak jadi jadi
Kelam kabut anyam ketupat
Rendang hangus dalam kuali
Alamak raya lagi
Baju raya pun lupa beli
Balik kampung, jalan melekat
Pandang kanan, pandang kiri
Sangkut lagi
Petang-petang semua happy
Hanya aku yang sendiri
Bila nak tengok story IG
Tapi wifi macam ba
Bila tiba hari raya
Alamak raya lagi
Kuih raya tak jadi jadi
Kelam kabut anyam ketupat
Rendang hangus dalam kuali
Alamak raya lagi
Baju raya pun lupa beli
Balik kampung, jalan melekat
Pandang kanan, pandang kiri
Sangkut lagi