Menuju konten utama

RI Tak Tiru Malaysia Gratiskan Tol Mudik: Ganggu Investasi

Pemerintah tak bisa menggratiskan tarif tol saat arus mudik dan balik Lebaran 2024 seperti di Malaysia. Alasannya akan mengganggu investasi Tanah Air.

RI Tak Tiru Malaysia Gratiskan Tol Mudik: Ganggu Investasi
Foto udara sejumlah kendaraan roda empat memasuki di Gerbang Tol (GT) Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (29/3/2024).ANTARA FOTO/Makna Zaezar/rwa.

tirto.id - Pemerintah mengakui tidak bisa menggratiskan tarif tol selama arus mudik dan balik Lebaran 2024 seperti yang diterapkan di Malaysia. Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Miftachul Munir, menjelaskan jika tarif tol gratis maka akan mengganggu investasi di Tanah Air.

Hal ini disampaikan saat konferensi pers Pembahasan Pemberian Diskon Tarif Tol pada Periode Mudik Idulfitri 2024, Selasa (2/4/2024).

"Terkait policy ini tentunya akan berdampak terhadap iklim investasi makanya tadi disampaikan juga dari Asosiasi Jalan Tol Indonesia, ini adalah lingkungan pemerintah yang tentunya atas koordinasi juga dari Pak Menko," ucap Munir.

"Tentunya itu akan mengganggu investasi," tambah Munir.

Dia juga menjelaskan, pengaturan diskon tarif tol dilakukan atas koordinasi yang disusun saat Sidang Kabinet Paripurna (SKP). Koordinasi tersebut dilakukan lintas kementerian/lembaga yang diikuti oleh Kementerian Perhubungan, Kepolisian, Kementerian PUPR dan lainnya.

"Istilahnya mengakomodir harapan dan masukan, baik dari sisi investasi maupun kepada seluruh masyarakat," tambah Munir.

Dia menuturkan pemerintah tidak mengambil kebijakan menggratiskan tarif tol lantaran mengacu pada pengalaman saat rasionalisasi tarif Tol Trans Jawa. Saat itu, rasionalisasi diterapkan dengan tarif Rp1.400 per kilometer (km) menjadi Rp1.000 per km.

Pada saat rasionalisasi, risiko tarif yang dipotong untuk diskon akan dibebankan pada pengguna tol berikutnya saat tarif kembali normal.

"Pemberian rasionalisasi tarif tol tidak diberikan secara gratis karena konsekuensinya akan dikembalikan lagi pada saat penyesuaian tarif khusus," ucap Munir.

"Penyesuaian tarif khusus ini tentunya yang akan membayar adalah pengguna yang berikutnya. Jadi pengguna awal mendapatkan benefit rate, namun pengguna yang belakang itu akhirnya menggantikan terhadap kepastian," ungkap Munir.

Sebagai informasi, pemerintah melalui PT Jasa Marga (Persero) Tbk memberlakukan potongan tarif atau diskon tarif tol sebesar 20 persen untuk Jalan Tol Trans Jawa dari Jakarta menuju Semarang dan sebaliknya pada periode arus mudik dan balik lebaran 2024.

Potongan tarif ini berlaku untuk tarif jalan tol yang dikelola oleh Jasa Marga Group yaitu integrasi Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Layang MBZ, Jalan Tol Palimanan-Kanci, Jalan Tol Batang-Semarang dan Jalan Tol Semarang Seksi ABC.

Potongan tarif tol ini akan berlaku dari Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek menuju GT Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang pada arus mudik dan dari GT Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang menuju GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada arus balik.

Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, menjelaskan, diskon tarif tol 20 persen berlaku untuk semua golongan kendaraan. Tujuannya untuk memaksimalkan distribusi lalu lintas dan menghindari penumpukan kendaraan pada tanggal tertentu yang diprediksi menjadi arus puncak mudik dan balik.

Baca juga artikel terkait MUDIK LEBARAN 2024 atau tulisan lainnya dari Faesal Mubarok

tirto.id - Flash news
Reporter: Faesal Mubarok
Penulis: Faesal Mubarok
Editor: Intan Umbari Prihatin