Menuju konten utama

Link Nonton Lima Elang Film Bertema Pramuka dan Sinopsisnya

Berikut ini sinopsis film Lima Elang dan link nontonnya di Netflix. Lima Elang adalah film bertema Pramuka, yang cocok ditonton jelang 14 Agustus.

Link Nonton Lima Elang Film Bertema Pramuka dan Sinopsisnya
Film Lima Elang. FOTO/Istimewa

tirto.id - Lima Elang adalah film bertema Pramuka yang cocok ditonton jelang Hari Pramuka 14 Agustus. Film Lima Elang dirilis pada 25 Agustus 2011 dan bercerita tentang petualangan lima orang anak di tengah hutan ketika mengikuti kegiatan Pramuka.

Lima Elang merupakan film karya dari Rudi Soedjarwo yang naskahnya disusun Salman Aristo. Penokohan di dalamnya melibatkan akting dari Christoffer Nelwan, Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan, Bastian Bintang Simbolon, Teuku Rizky Muhammad, dan Monica Sayangbati. Keseluruhan alur ceritanya dapat disimak dalam durasi 1 jam 28 menit.

Pengambilan gambar banyak dilakukan di Studio Alam TVRI yang berada di Sukmajaya, Depok, Jawa Barat. Produksinya berada di bawah naungan Kompas Gramedia, Indika Pictures, dan SBO Films.

Film yang dikemas dengan alur sederhana ini sempat mendapatkan penghargaan dari Festival Film Indonesia 2011 untuk kategori Penata Suara Terbaik. Ratingnya di IMDb berada pada skor 7,8 dari 10. Film ini dapat disaksikan pemirsa semua usia.

Sinopsis Film Lima Elang

Sinopsis film Lima Elang mengisahkan petualangan yang dialami Baron, Rusdi, Anton, Aldi, dan Sindai. Sebagian besar mereka adalah anak-anak pramuka yang bertemu karena adanya acara perkemahan.

Cerita dimulai dengan kepindahan Baron beserta semua keluarganya dari Jakarta ke Balikpapan. Bagi Baron, hal ini tidak membuatnya senang. Usianya yang masih belia dan labil membuatnya berpikir di tempat baru akan terasa menyusahkan.

Alhasil Baron lebih banyak mengurung diri di rumah. Dia pun enggan berbaur dengan lingkungan barunya. Baron hanya ditemani mobil remote control yang dibawanya dari Jakarta.

Suatu hari, sekolah baru Baron akan mengikuti perkemahan Pramuka. Baron ternyata terpilih menjadi salah satu siswa yang mewakili sekolah. Meski dengan langkah gontai, Baron tetap ikut pergi ke perkemahan tersebut.

Baron memandang teman-teman satu timnya terbilang aneh. Contohnya, si Rusdi, dia orang yang mudah bergaul, tetapi kelewat percaya diri. Ada pula Anton yang suka main api dan Aldi si pemarah.

Acara perkemahan akhirnya digelar di sebuah hutan. Ketika menjalani sebuah permainan, Baron dan timnya berkenalan dengan gadis hutan perkasa bernama Sindai. Selama menjelajah hutan, Sindai membantu membantu tim Baron.

Tak disangka, mereka menemui pembalakan liar saat berada di tengah hutan. Para penjahat lalu menculik Rusdi dan Anton. Sementara Baron, Aldi, dan Sindai yang mulanya ingin melarikan diri, memutuskan kembali untuk menyelamatkan kedua temannya itu.

Link Nonton Film Lima Elang di Netflix

Film Lima Elang dapat disaksikan melalui Netflix baik dari aplikasi maupun melalui website. Adapun link nonton dari website Netflix bisa ditemukan melalui tautan berikut:

LINK NONTON FILM LIMA ELANG

Sebelum menyaksikan film tersebut, pastikan berlangganan Netflix terlebih dahulu. Mengenai biaya berlangganan per bulan, yakni Paket Mobile Rp54.000, Paket Basic Rp65.000, Paket Standard Rp120.000, dan Paket Premium Rp186.000.

Berikut cara mendaftar dan sekaligus berlangganan paket nonton Netflix:

  1. Buka laman Netflix di www.netflix.com/id
  2. Pada kotak pendaftaran di tengah layar, masukkan email dan klik Mulai
  3. Klik Berikutnya
  4. Masukkan kembali email yang akan digunakan untuk login beserta kata sandi. Klik Berikutnya
  5. Klik Berikutnya lagi
  6. Pilih salah satu paket berlangganan Netflix yang hendak dibeli. Klik Berikutnya
  7. Pilih salah satu metode pembayaran yang terdiri dari kartu kredit, kartu debit, atau dompet digital
  8. Masukkan Kode Hadiah Netflix jika memiliki
  9. Lanjutkan pembayaran dan paket berlangganan akan aktif

Baca juga artikel terkait NEW URGENT atau tulisan lainnya dari Ilham Choirul Anwar

tirto.id - Film
Kontributor: Ilham Choirul Anwar
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Ibnu Azis