tirto.id - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menyampaikan akan memberikan pendampingan psikologis bagi siswa, guru, dan warga sekolah SMAN 72 pasca insiden ledakan yang terjadi pada Jumat (7/11) siang. Sekolah itu berada dalam Komplek Kodamar, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
“Sebagai bagian dari pemulihan pasca-kejadian, Kemendikdasmen akan menyiapkan layanan pendampingan psikologis bagi siswa, guru, dan warga sekolah lainnya,” ujar Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat Kemendikdasmen, Anang Ristanto dalam keterangannya Jumat (7/11/2025).
Anang menyebut pendampingan psikologis ini ditujukan untuk memastikan kondisi mental dan emosional warga sekolah tetap terjaga.
Kata Anang, Kemendikdasmen terus berkoordinasi dengan pihak sekolah, Dinas Pendidikan, dan aparat keamanan yang saat ini sedang melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kejadian.
“Area telah diamankan dan ditutup sementara untuk memastikan keselamatan,” katanya.
Lebih jauh, dia juga mengatakan akan mendorong langkah rehabilitasi fasilitas yang terdampak agar tidak mengganggu kelangsungan proses belajar mengajar di sekolah.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri, menyatakan bahwa ledakan ini terjadi saat khotib sedang khotbah. Kemudian, terjadi ledakan yang mengakibatkan jamaah di dalam masjid mengalami luka-luka.
Ditambahkan Asep, sampai saat ini masih didalami untuk penyebab ledakannya. Sebab, olah tempat kejadian perkara (TKP) masih dilakukan.
"Ya itu sedang kita olah TKP sekarang ini. Sedang kita dalami, olah TKP, ananti hasilnya akan kita sampaikan ya," ungkap Asep.
Di sisi lain, Densus 88 Anti Teror Mabes Polri mengungkap bahwa pendalaman adanya keterlibatan kelompokn teroris masih didalami. Tim dari Densus 88 tengah menganalisa peristiwa yang terjadi pukul 12.09 WIB tersebut.
"Hingga saat ini Densus 88 masih melakukan pendalaman apakah insiden tersebut terdapat unsur terorisme," ujar Jubir Densus 88 AKBP Mayndra Eka Wardhana dalam keterangan resminya.
Penulis: Rahma Dwi Safitri
Editor: Hendra Friana
Masuk tirto.id


































