Menuju konten utama

Lawatan Presiden Sri Lanka ke RI Perkuat Kerjasama Maritim

Setelah pekan lalu dikunjungi Raja Salman dari Arab Saudi dalam lawatan bersejarah dalam kurun 47 tahun terakhir, Presiden Joko Widodo hari ini bertemu Presiden Sri Lanka Maithiripala Sirisena di Istana Merdeka.

Lawatan Presiden Sri Lanka ke RI Perkuat Kerjasama Maritim
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo menyambut Presiden Sri Lanka Maithripala Sirisena (kanan) sebelum jamuan makan malam KTT IORA 2017 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Senin (6/3). KTT IORA 2017 dengan tema “Strengthening Maritime Cooperation for Peaceful, Stable & Prosperous Indian Ocean” dihadiri 21 negara anggota serta tujuh negara mitra wicara. ANTARA FOTO/IORA SUMMIT 2017/Wahyu Putro A.

tirto.id - Setelah pekan lalu dikunjungi Raja Salman dari Arab Saudi dalam lawatan bersejarah dalam kurun 47 tahun terakhir, Presiden Joko Widodo hari ini bertemu Presiden Sri Lanka Maithiripala Sirisena di Istana Merdeka.

Dalam kunjungan kenegaraan ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama pada sejumlah bidang, antara lain kemaritiman, yang juga bersejarah karena pertama kali terjadi sejak seorang pemimpin Sri Lanka mengunjungi Indonesia 41 tahun silam.

Sirisena tiba di Istana sekitar pukul 10.00 WIB untuk kemudian disambut puluhan siswa siswi SD berpakaian tradisional adat Indonesia, seperti diberitakan Antara.

Kedua kepala negara menggelar diskusi beranda atau "veranda talk" di halaman Istana Merdeka dengan pemandangan halaman tengah istana menghadap ke utara.

Jokowi mengenakan setelan jas berwarna biru berdasi merah, sedangkan Sirisena memakai pakaian nasional Sri Lanka berwarna putih.

Keduanya kemudian memimpin pertemuan bilateral antara para menteri kedua negara.

Dalam jumpa pers bersama, Jokowi mengatakan kunjungan Presiden Sirisena ke Indonesia adalah pertama kali dilakukan sejak kunjungan terakhir 41 tahun lalu.

"Kunjungan ini menjadi lebih khusus karena tahun ini adalah 65 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Srilanka," ujar Jokowi.

Jokowi menegaskan Indonesia siap mendukung pembangunan yang sedang dilaksanakan oleh Sri Lanka.

Tindak lanjut kesiapan itu akan dilakukan dengan membuat "Free Trade Agreement".

"Yang kedua di bidang demokrasi, kita sepakat untuk meningkatkan kerja sama melalui pertukaran pengalaman dan peningkatan kapasitas," ujar Presiden.

Kedua kepala negara juga menutup kunjungan dengan makan siang bersama. Para delegasi dan menteri juga turut serta dijamu di Istana Negara.

Penandatanganan Nota Kesepahaman Kerjasama Maritim RI-Sri Lanka

Presiden Joko Widodo dan Presiden Sri Lanka Maithiripala Sirisena juga menyaksikan penandatanganan dua Nota Kesepahaman kerja sama bidang maritim oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Menteri Perikanan dan Pembangunan Sumber Daya Perairan Dilip Wedaarachchi di Ruang Kredensial, Istana Merdeka, hari ini.

Kedua negara sepakat memperkuat kerja sama kelautan dan perikanan. Selain itu kerja sama pemberantasan penangkapan ikan ilegal, tidak dilaporkan dan tidak berizin serta promosi pengelolaan perikanan yang berkelanjutan.

Kerja sama itu juga mencakup pembentukan komunike bersama untuk menangani penangkapan ikan ilegal, tidak dilaporkan dan tidak berizin.

Jokowi menjelaskan, Indonesia siap mendukung pembangunan ekonomi yang tengah dilakukan Sri Lanka.

"Dalam pembicaraan tadi kami membahas beberapa hal, yang pertama penguatan kerja sama di bidang ekonomi. Indonesia menyampaikan kesediaannya mendukung pembangunan di Sri Lanka," kata Jokowi.

Presiden Sirisena mengapresiasi keramahtamahan Indonesia dalam menyambut delegasi dari Sri Lanka.

Dia berharap kedua negara mempererat hubungan antar masyarakat dalam kerangka hubungan bilateral.

"Bagi kami, Indonesia dan Sri Lanka memiliki kedekatan historis tersendiri. Sri Lanka dan Indonesia menggagas banyak inisiasi kerja sama internasional," ujar Sirisena.

Presiden mengungkapkan beberapa kerja sama internasional yang berpotensi diperkuat, meliputi bidang ekonomi, pertanian, perikanan, pendidikan, kesehatan, penelitian dan pelatihan pendidikan kejuruan.

Presiden Sirisena akan kembali ke negaranya Rabu (8/3/2017) sore nanti.

Sirisena telah mengikuti kegiatan KTT IORA 2017 di Balai Sidang Jakarta yang menghasilkan Jakarta Concord yang menekankan kerja sama pada bidang pemberantasan terorisme dan tindak kekerasan.

Baca juga artikel terkait HUBUNGAN BILATERAL atau tulisan lainnya dari Maya Saputri

tirto.id - Politik
Reporter: Maya Saputri
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri