tirto.id - Percaya diri cukup penting dalam menjaga hubungan asmara. Orang yang rendah diri cenderung kurang disukai karena dia sering memberikan reaksi tidak sesuai kata hatinya dan hanya untuk menyenangkan pasangan. Orang yang suka minder dapat mengeluarkan citra negatif dalam tindakannya.
Sebagaimana dilansir EveryDayHealth, menurut studi yang diterbitakan pada Journal of Research in Personality yang terbit Februari 2013, disebutkan bahwa kepercayaan diri sangat memengaruhi pasangan. Ketika seseorang merasa buruk tentang dirinya sendiri, maka dia mengalami rasa tidak aman. Selanjutnya, anggapan itu memengaruhi cara bertindak dan berdampak negatif pada pasangan.
Di samping itu, studi yang diterbitkan dalam Journal of Personality and Social Psychology, rendahnya kepercayaan diri dapat merusak persepsi seseorang tentang pasangannya. Mereka yang rendah diri merasa ada ganjalan terkait ketidaksempurnaan pasangannya. Selain itu, mereka akan melihat hubungan yang ada secara "hitam putih, baik semua atau buruk semua.
"Jika pandangan saya tentang Anda berubah dengan sangat cepat, berpikir sangat positif tentang Anda satu menit dan secara negatif di menit berikutnya, itu bisa membuat orang lain merasa tidak aman," kata Steven Graham, PhD , profesor psikologi New College of Florida di Sarasota.
Mengingat pentingnya persoalan kepercayaan diri dalam hubungan, seseorang harus mau membuang semua pikiran negatif. Salah satu caranya melalui bicara pada diri sendiri (self talk). Serap semua gosip atau omongan buruk yang berkembang selama ini, lalu balikkan semuanya sehingga persepsi buruk akan menjadi positif.
"Saat Anda menyadari diri Anda berpikir bahwa Anda tidak menyenangkan, atau tidak ada yang akan menganggap Anda menarik, Anda perlu berhenti dan berbicara kembali kepada diri sendiri dengan cara yang positif," papar Heidi Riggio, PhD , psikolog sosial dan asisten profesor psikologi di California State University.
"Katakan pada diri sendiri bahwa pembicaraan negatif itu tidak realistis, tapi hanya distorsi," tambahnya
Tips menumbuhkan percaya diri
Rasa tidak percaya diri bukanlah masalah psikis yang sifatnya menetap selamanya. Namun, kendala ini dapat diatasi jika seseorang mau berubah sehingga mudah dalam mengekspresikan dirinya. Dikutip dari lamanVeryWellMind, beberapa cara berikut dapat membantu menumbuhkan kepercayaan diri:
1. Terbuka untuk mencoba hal baru
Untuk mendapatkan kepercayaan diri, seseorang tidak boleh terjebak dengan rutinitas yang monoton. Dia harus mau untuk selalu ingin tahu dan mencoba hal-hal baru. Dengan begitu, dia dengan mudah siap menerima dan menghadapi setiap tantangan di depan mata.
2. Fokus untuk performa lebih baik
Setelah mau menghadapi hal-hal baru, selanjutnya berfokus untuk meningkatkan kepercayaan diri. Misalnya, apabila mulai berani berbicara dengan banyak orang, maka selanjutnya meningkatkan keterampilan berbicara. Dengan demikian, semakin hari akan bertambah performanya dalam mendapatkan kepercayaan diri.
3. Tetap optimistis saat menghadapi kegagalan
Kadang kegagalan membuat seseorang menjadi drop semangatnya dan kehilangan kepercayaan diri. Jika memang menginginkan menjadi orang tetap percaya diri, kegagalan harus dianggap sebagai jalan memperbaiki diri.
Kegagalan adalah "kawan" untuk menuju pribadi yang lebih baik lagi di tahapan selanjutnya. Jangan pernah membanding-bandingkan diri dengan kesuksesan orang lain karena tiap orang memiliki perjuangannya sendiri.
4. Jaga hubungan yang baik dengan orang lain
Baik itu hubungan pertemanan atau pun percintaan, menjaga hubungan baik dengan mereka sangat penting. Hubungan umumnya memiliki batasan yang tegas soal privasi hingga hal-hal yang boleh untuk diungkap.
Penghormatan terhadap hubungan ini akan membuat seseorang lebih percaya diri dan bahagia. Bersikap baik pada orang lain cenderung membuat seseorang nyaman.
5. Cari dukungan positif
Untuk mengatasi rasa tidak percaya diri, seseorang perlu kehadiran orang lain yang mendukung. Oleh sebab itu, dukungan dari orang-orang di sekitarnya sangat penting dalam menumbuhkan kepecayaan diri.
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Alexander Haryanto