Menuju konten utama

Kualitas Udara Jakarta Terburuk, DPRD DKI Godok Pembuatan Perda

Prasetyo mengaku telah menandatangani sejumlah Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) untuk dibahas menjadi Perda. Salah satunya perihal kualitas udara.

Kualitas Udara Jakarta Terburuk, DPRD DKI Godok Pembuatan Perda
Suasana gedung bertingkat yang terlihat samar karena polusi udara di Jakarta, Selasa (6/6/2023). ANTARA FOTO/Fauzan/aww.

tirto.id - Ketua DPRD DKI, Prasetyo Edi Marsudi mengaku pihaknya tengah menggodok Peraturan Daerah (Perda) tentang kualitas udara Jakarta.

Hal tersebut menanggapi kualitas udara Jakarta yang kembali menjadi terburuk di dunia dengan skor 170 berdasarkan data IQAir per pukul 7.00 WIB, Rabu (31/5/2023). Jakarta berada di posisi kedua setelah Tangerang Selatan yang mencatat skor 177.

"Ya Perda-nya lagi dibuat. Itu lagi dibahas soal kualitas udara," kata Prasetyo di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu (7/6/2023).

Politikus PDI-P itu mengaku telah menandatangani sejumlah Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) untuk dibahas menjadi Perda. Salah satunya perihal kualitas udara.

Mengenai sudah sejauh mana pembahasannya , ia meminta menanyakan hal tersebut ke anggota Komisi D DPRD DKI dari fraksi PDIP, Pantas Nainggolan.

"Tanya Pak Pantas Nainggolan," tuturnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI, Asep Kuswanto mengatakan akan melakukan tiga strategi guna mengendalikan kualitas udara Jakarta agar kembali membaik.

Asep menjelaskan, strategi pertama yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI yaitu melakukan peningkatan tata kelola pengendalian pencemaran udara. Yaitu melakukan peningkatan kualitas dan kuantitas inventarisasi emisi yang berkelanjutan.

Kemudian peningkatan sistem pemantauan dan evaluasi mutu udara, pengkajian dampak pencemaran udara terhadap kesehatan, sosial, dan ekonomi, pembentukan tim kerja lintas sektor Pengendalian Pencemaran Udara (PPU), dan penyusunan regulasi dan kebijakan PPU.

"Lalu melakukan pengawasan dan penegakan hukum atas pelanggaran terkait pencemaran udara," kata Asep melalui keterangan tertulisnya, Rabu (31/6/2023).

Baca juga artikel terkait KUALITAS UDARA JAKARTA atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Restu Diantina Putri