tirto.id - Direktur Utama PT Marga Sarana Jabar (MSJ) Hendro Atmodjo memberikan penjelasan terkait insiden tumpahnya cor beton di proyek jalan Tol Bogor Outer Ring Road (BORR).
Hendro menjelaskan pada pukul 05.15 WIB Rabu (10/7/2019) dilakukan pengecoran beton di lokasi Proyek Jalan Tol BORR Seksi 3A. Pengecoran itu berlokasi di Simpang Yasmin- Simpang Semplak arah menuju Parung, tepatnya di Pier 10 depan Perumahan Taman Sari Persada Kota Bogor.
Hendro menerangkan, saat proses pengecoran beton berjalan, balok penyangga formwork (cetakan) tidak kuat. Akibatnya, balok melengkung dan jatuh sehingga cor beton tumpah ke jalan arteri di bawahnya.
“Kejadian tersebut terjadi saat pengecoran pada Truck Mixer yang ke-22 dari total rencana 25 Truck Mixer," kata Hendro dalam siaran resminya pada hari ini.
Dia menambahkan insiden itu menyebabkan dua orang pekerja mengalami luka ringan. "Saat ini sudah dalam perawatan,” ujarnya.
Demi keamanan dan kenyamanan pengguna jalan, kata dia, PT MSJ telah menghentikan pekerjaan di Tol BORR untuk sementara dan mengevaluasi metode pelaksanaan proyek secara menyeluruh.
Menurut Hendro, evaluasi itu dilakukan bersama Kontraktor PT PP (Persero) Tbk dan Konsultan PT Indec KSO.
“Saat ini kami juga bekerja sama dengan Kepolisian [untuk] melakukan rekayasa lalu lintas dengan mengalihkan kendaraan yang menuju arah Parung dialihkan ke Simpang Yasmin. Lalu ke Simpang Semplak atau Atang Sanjaya, begitupun sebaliknya," kata dia.
Untuk mengidentifikasi penyebab insiden ini, kata Hendro, Tim Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ) akan melakukan peninjauan ke lokasi proyek Jalan Tol BORR Seksi 3A.
"Nantinya hasil evaluasi tersebut akan diaplikasikan dalam metode kerja agar kejadian yang sama tidak akan terulang lagi," ujar dia.
"Serta evaluasi untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan," tambahnya.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Addi M Idhom