Menuju konten utama

KPU Minta Capres-Cawapres Tak Umbar Kejelekan Lawan di Kampanye

Ketua KPU RI Hasyim Asyri meminta para pasangan capres-cawapres agar melakukan kampanye secara sehat.

KPU Minta Capres-Cawapres Tak Umbar Kejelekan Lawan di Kampanye
Calon presiden dan calon wakil presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan (kedua kanan) dan Muhaimin Iskandar (kanan), Capres dan Cawapres dari Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto (kiri) dan Gibran Rakabuming Raka (kedua kiri), serta Capres dan Cawapres Ganjar Pranowo (ketiga kiri) dan Mahfud MD (ketiga kanan) berfoto bersama dengan menunjukkan nomor hasil undian pada Rapat Pleno Terbuka Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Pasangan Capres dan Cawapres Pemilu Tahun 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (14/11/2023). ANTARA FOTO/Galih Pradipta

tirto.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI meminta pasangan calon presiden-wakil presiden (capres-cawapres) agar tak mengumbar kejelekan paslon lain. Hal ini disampaikan KPU menjelang kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang mulai digelar besok, Senin (27/11/2023).

Ketua KPU RI Hasyim Asyri meminta para paslon agar melakukan kampanye secara sehat.

"Ada komitmen yang dinyatakan para peserta pemilu untuk bersama-sama melaksanakan pemilu dan kampanye yang sehat, tidak saling mengumbar kenegatifan lawan politiknya," kata Hasyim dalam acara pembacaan deklarasi kampanye damai Pemilu 2024 di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Senin.

Menurut Hasyim, kampanye merupakan ajang untuk menunjukkan sisi positif masing-masing paslon. Hal ini dilakukan agar warga mengetahui gagasan yang dibawa masing-masing paslon.

Hasyim meminta pembawaan narasi positif saat kampanye tidak dilakukan hanya oleh tiga paslon sajam, tapi juga tim kampanye.

"Menunjukkan hal-hal baik dirinya karena pada dasarnya kampanye adalah upaya meyakinkan pemilih untuk memilih peserta pemilu karena aspek positif dan keunggulan kompetitif yang dimiliki masing-masing peserta pemilu," kata dia.

Tiga pasangan capres-cawapres telah membacakan naskah deklarasi kampanye damai Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta Pusat, Senin (27/11/2023).

Pembacaan deklarasi itu dipimpin oleh Ketua KPU Hasyim Asyri dan diikuti oleh tiga pasangan capres-cawapres pada Pilpres 2024.

"Satu, mewujudkan pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, dan adil. Dua, elaksanakan kampanye pemilu yang aman, tertib, damai, berintegritas, tanpa hoaks, tanpa politisasi sara, dan tanpa politik uang. Tiga, melaksanakan kampanye pemilu berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku," kata Hasyim yang diikuti tiga paslon.

Setelah membacakan deklarasi kampanye damai, satu per satu pasangan capres-cawapres menandatangani plakat kampanye damai Pemilu 2024 di KPU RI.

Pasangan pertama yang tanda tangan adalah Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Kemudian, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming. Terakhir, yakni Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Usai ketiga paslon tersebut, ketua parpol peserta Pemilu 2024 secara bergantian turut menandatangani plakat yang sama.

Pihak terakhir yang menandatangani plakat itu adalah perwakilan calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI.

Tiga paslon capres-cawapres akan kampanye mulai 28 November 2023-10 Februari 2024 atau selama 75 hari. Kemudian, pencoblosan Pilpres 2024 akan berlangsung pada 14 Februari 2024.

Baca juga artikel terkait KAMPANYE PILPRES 2024 atau tulisan lainnya dari Muhammad Naufal

tirto.id - Politik
Reporter: Muhammad Naufal
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Gilang Ramadhan