Menuju konten utama

Korsel Investasi PLTS dan PLTG Bidik KEK Palu

Korsel Investasi PLTS dan PLTG Bidik KEK Palu

tirto.id -

Perusahaan asal Korea Selatan (Korsel) dipastikan melakukan investasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) di Provinsi Sulawesi Tengah untuk memaksimalkan energi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Palu.

“Investasi tersebut untuk memaksimalkan suplai energi listrik bagi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Palu,” kata Bunga Elim Somba selaku Asisten II Bidang Perekonomian Sekretaris Daerah Sulawesi Tengah, di Palu, Senin (21/3/2016).

Sebelumnya PT. Energi Surya Lestari (ESL) diwakili direktur Kwon Young Ki, telah melaksanakan rapat pertemuan dengan Wakil Gubernur Sudarto di kantor Gubernur Sulteng, Jumat (18/3/2016).

Sementara itu, Komang Bagiasna, pihak technical expert PT ESL mengatakan, ESL rencananya akan melakukan investasi dalam bidang pembangunan PLTS 200 Megawatt, dengan nilai investasi Rp 7,8 triliun. Kemudian pembangunan PLTG 200 Megawatt dengan nilai investasi senilai Rp 26 triliun dalam 3 tahun.

Komang memaparkan Wakil Gubernur, Sudarto dalam pertemuan menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah (Pemda) Sulawesi Tengah menyambut baik rencana investasi dari perusahaan asal Korsel tersebut di wilayahnya.

Sementara wakil gubernur mengatakan Sulawesi Tengah memiliki berbagai macam potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang sangat besar, terutama di bidang sumber daya air dan energi. Namun, wakil gubernur juga mengingatkan para investor baik dalam dan luar negeri harus mengikuti setiap mekanisme dan regulasi peraturan perundang-undangan yang berlaku demi kelancaran dan kenyamanan kerjasama investasi.

Wakil gubernur mengapresiasi setiap investor yang mau berinvestasi di wilayah Sulawesi Tengah karena menurutnya semua ini demi pertumbuhan ekonomi dan kemajuan pembangunan di Sulawesi Tengah.

Dalam rapat pembahasan investasi antara perusahaan asal Korsel tersebut dengan Pemda Sulawesi Tengah turut hadir di tempat Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI, Wakil Bupati Banggai, dan Wakil Bupati Sigi. (ANT)

Baca juga artikel terkait BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL atau tulisan lainnya

Reporter: Mutaya Saroh