tirto.id -
Berdasarkan hasil pantauan, beberapa konglomerat di antaranya Ketua Kamar Dagang Indonesia Rosan Roslani, Wakil ketua Umum Kadin Shinta Kamdani dan Direktur Bakrie Group Anindya Novyan Bakrie.
Erick yang ditunjuk Presiden Jokowi sebelumnya bertugas sebagai ketua tim kampanye nasional (TKN) Jokowi Maruf. Ia setidaknya mengantongi duit Rp 6,2 triliun, diperoleh dari kepemilikan dan hasil menjual saham di klub olahraga sepanjang 2013-2016.
Ada pula Dirut Jasa Marga Desi Aryani, Dirut Antam Arie Prabowo, Dirut PT Timah Mochtar Riza Pahlevi, Dirut Pelindo II sampai Dirut PT Inalum Budi Gunadi Sadikin.
Dalam sambutannya Erick mengaku siap untuk mengemban tugas sebagai Menteri BUMN untuk masa tugas 2019-2024. Meski berat, ia akan berupaya membuat BUMN-BUMN di dalam negeri menjadi lebih baik.
"Memang tugas BUMN sangat berat. Di lain pihak saya belajar di koorporasi itu, kan, profit oriented. Tapi dalam realitasnya tugas utamanya BUMN menjadi lokomotif untuk pembangunan Indonesia," jelasnya di Gedung Kementerian BUMN, Rabu (23/10/2019).
Kinerja yang akan dilakukan di periode ini, kata ET, harus bisa mencapai target. Setelah Presiden Jokwi mengubah nama kabinet yang tadinya kerja menjadi Kabinet Indonesia Maju. Dengan diberikannya jabatan tersebut ia berharap BUMN, BUMD sampai BUMDes bisa bersinergi untuk mendongkrak perekonomian Indonesia menajadi lebih baik.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Hendra Friana