tirto.id - Informasi terkini tentang Gunung Merapi pada hari ini, Jumat, 8 Januari 2021 dari pukul 12:00 WIB sampai dengan pukul 18:00 WIB, menunjukkan asap kawah tidak teramati.
Akan tetapi, pada periode pengamatan hari yang sama dari pukul 06:00 WIB sampai 12:00 WIB, asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 50 m di atas puncak kawah.
Selain itu, guguran lava 5 kali dengan jarak luncur maksimum 800 meter. Sampai saat ini, status Gunung Merapi masih dinyatakan Siaga level 3.
Berikut adalah update mengenai kondisi Gunung Merapi selama hari ini dari pukul 00:00 WIB sampai dengan 18:00 WIB:
1. Periode Pengamatan, Jumat (8/1) Pukul 00:00-06:00 WIB
Gunung Api
Merapi (2968 mdpl),
Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten,
Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah
Meteorologi
Cuaca cerah. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur. Suhu udara 14-21 °C, kelembaban udara 625-686 %, dan tekanan udara 625-686 mmHg.
Visual
● Gunung jelas. Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 50 m di atas puncak kawah.
● Guguran lava pijar 4 kali dengan jarak luncur maksimum 800 meter ke K.Krasak
suara guguran 2 kali dengan intensitas sedang.
Kegempaan
■ Guguran
(Jumlah : 29, Amplitudo : 3-24 mm, Durasi : 21.2-113 detik)
■ Hembusan
(Jumlah : 11, Amplitudo : 3-23 mm, Durasi : 9.3-28.5 detik)
■ Hybrid/Fase Banyak
(Jumlah : 49, Amplitudo : 3-12 mm, S-P : 0.3-0.4 detik, Durasi : 5-8 detik)
■ Vulkanik Dangkal
(Jumlah : 14, Amplitudo : 35-75 mm, Durasi : 12.2-27.2 detik)
■ Tektonik Jauh
(Jumlah : 1, Amplitudo : 8 mm, S-P : tidak terbaca, Durasi : 86.8 detik)
2. Periode Pengamatan, Jumat (8/1) Pukul 06:00-12:00 WIB
Meteorologi
Cuaca cerah, berawan, dan mendung. Angin bertiup lemah ke arah timur. Suhu udara 21-28.2 °C, kelembaban udara 64-76 %, dan tekanan udara 624.9-687 mmHg.
Visual
● Gunung jelas, kabut 0-II, hingga kabut 0-III. Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 50 m di atas puncak kawah.
● Guguran lava 5 kali dengan jarak luncur maksimum 800 meter.
Kegempaan
■ Guguran
(Jumlah : 31, Amplitudo : 4-28 mm, Durasi : 13.5-111.5 detik)
■ Hembusan
(Jumlah : 5, Amplitudo : 3-4 mm, Durasi : 13.2-15 detik)
■ Hybrid/Fase Banyak
(Jumlah : 50, Amplitudo : 3-28 mm, S-P : 0.3-0.5 detik, Durasi : 4.7-11.2 detik)
■ Vulkanik Dangkal
(Jumlah : 13, Amplitudo : 35-75 mm, Durasi : 12.4-35.4 detik)
■ Tektonik Jauh
(Jumlah : 1, Amplitudo : 3 mm, S-P : tidak terbaca, Durasi : 110.6 detik)
3. Periode Pengamatan, Jumat (8/1) Pukul 12:00-18:00 WIB
Meteorologi
Cuaca berawan, mendung, dan hujan. Angin bertiup lemah ke arah timur laut. Suhu udara 15.5-27.5 °C, kelembaban udara 67-76 %, dan tekanan udara 625.3-686 mmHg. Volume curah hujan 44 mm per hari.
Visual
● Gunung kabut 0-I, kabut 0-II, hingga kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati.
Kegempaan
■ Guguran
(Jumlah : 51, Amplitudo : 3-50 mm, Durasi : 11.2-102.2 detik)
■ Hembusan
(Jumlah : 12, Amplitudo : 3-10 mm, Durasi : 11.6-20.5 detik)
■ Hybrid/Fase Banyak
(Jumlah : 44, Amplitudo : 3-30 mm, S-P : 0.3-0.5 detik, Durasi : 4.7-10.3 detik)
■ Vulkanik Dangkal
(Jumlah : 12, Amplitudo : 39-75 mm, Durasi : 20.1-44.5 detik)
■ Tektonik Jauh
(Jumlah : 1, Amplitudo : 3 mm, S-P : tidak terbaca, Durasi : 82.3 detik)
Rekomendasi
1.) Prakiraan daerah bahaya meliputi:
A. Provinsi DIY
a. Kab. Sleman. Kec. Cangkringan: Desa Glagaharjo (Dusun Kalitengah Lor); Desa Kepuharjo (Dusun Kaliadem); Desa Umbulharjo (Dusun Palemsari).
B. Provinsi Jawa Tengah
a. Kab. Magelang. Kecamatan Dukun: Desa Ngargomulyo (Dusun Batur Ngisor, Gemer, Ngandong, Karanganyar); Desa Krinjing (Dusun Trayem, Pugeran, Trono); Desa Paten (Babadan 1, Babadan 2)
b. Kab. Boyolali. Kecamatan Selo: Desa Tlogolele (Dusun Stabelan, Takeran, Belang); Desa Klakah (Dusun Sumber, Bakalan, Bangunsari, Klakah Nduwur); Desa Jrakah (Dusun Jarak, Sepi)
c. Kab. Klaten. Kec. Kemalang: Desa Tegal Mulyo (Dusun Pajekan, Canguk, Sumur); Desa Sidorejo (Dusun Petung, Kembangan, Deles); Desa Balerante (Dusun Sambungrejo, Ngipiksari, Gondang)
2.) Penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di G. Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.
3.) Pelaku wisata agar tidak melakukan kegiatan wisata di KRB III G. Merapi termasuk kegiatan pendakian ke puncak G. Merapi.
4.) Pemerintah Kabupaten Sleman, Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Klaten agar mempersiapkan segala sesuatu yang terkait dengan upaya mitigasi bencana akibat letusan G. Merapi yang bisa terjadi setiap saat.
5.) Jika terjadi perubahan aktivitas G. Merapi yang signifikan, maka status aktivitas G. Merapi akan segera ditinjau kembali.
Editor: Agung DH