Menuju konten utama
Update Merapi 7 Januari 2021

Info Merapi Hari Ini: Lava Pijar & Awan Panas Keluar Beberapa Kali

Gunung Merapi mengeluarkan guguran lava pijar 19 kali dan awan panas guguran 4 kali pada Kamis, 7 Januari 2021.

Info Merapi Hari Ini: Lava Pijar & Awan Panas Keluar Beberapa Kali
Gunung Merapi mengeluarkan lava pijar yang terlihat dari Tunggularum, Wonokerto, Turi, Sleman, D.I Yogyakarta, Kamis (7/1/2021). ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/aww.

tirto.id - Gunung Merapi terpantau beberapa kali mengeluarkan awan panas guguran dan lava pijar, pada Kamis, 7 Januari 2021. Berdasarkan data pemantauan dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Gunung Merapi teramati mengeluarkan beberapa kali lava pijar dan awan panas selama 7 Januari 2021, atau Kamis dini hari hingga malam.

Mengutip laporan tertulis petugas Pos Pengamatan Gunung Merapi, Heru Suparwaka yang dilansir BPPTKG, guguran lava pijar teramati sebanyak 9 kali selama pukul 00.00 sampai 06.00 WIB, atau Kamis dini hari hingga pagi. Guguran lava pijar dari puncak Merapi itu diperkirakan keluar dengan jarak luncur maksimum 500 meter, dengan arah menuju Kali Krasak.

Guguran lava pijar dari puncak Merapi kembali teramati muncul pada Kamis malam. Kemunculan lava pijar terlihat setidaknya selepas pukul 19.00 WIB hingga menjelang tengah malam.

Penampakan lava pijar Merapi pada Kamis malam terlihat dalam siaran live streaming pemantauan langsung kondisi Gunung Merapi yang disiarkan kanal Youtube resmi milik BPPTKG dan VolcanoYT.

Berdasarkan laporan tertulis Triyono, petugas BPPTKG, pada periode pengamatan dari pukul 18.00 sampai 24.00 WIB, 7 Januari 2021, terpantau Gunung Merapi mengeluarkan guguran lava pijar sebanyak 10 kali, dengan jarak luncur maksimum 800 meter menuju hulu Kali Krasak.

Dengan demikian, dalam sehari saja, terpantau Merapi mengeluarkan guguran lava pijar sebanyak 19 kali yang terjadi pada Kamis dini hari dan malam.

Selain lava pijar, Gunung Merapi juga terpantau mengeluarkan beberapa kali awan panas guguran pada Kamis pagi sampai siang.

Masih mengutip laporan tertulis petugas Pos Pengamatan Gunung Merapi, Heru Suparwaka, Merapi setidaknya mengeluarkan awan panas guguran sebanyak empat kali pada 7 Januari 2021. Data itu berdasarkan hasil pemantauan sejak pukul 06.00 sampai 18.00 WIB.

Pada Kamis pagi, pukul 08.02 WIB, Merapi mengeluarkan awan panas guguran menuju arah Kali Krasak, dengan jarak luncur tidak teramati karena terdapat kabut, dengan tinggi kolom sekitar 200 meter. Awan panas pada Kamis pagi tercatat di seismogram dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 154 detik (2 menit, 34 detik).

Lalu, awan panas guguran dari puncak Merapi kembali muncul pada pukul 12.50 WIB, 7 Januari 2021. Dengan jarak luncur sekitar ±300 meter ke arah hulu Kali Krasak, awan panas Merapi kali ini tercatat di seismogram dengan amplitudo 21 mm dan durasi 139 detik. Tinggi kolom teramati 200 meter di atas puncak.

Selepas itu, pada pukul 13.15 WIB Kamis siang, kembali terpantau muncul awan panas guguran dari puncak Merapi dengan jarak luncur ±400 m menuju hulu Kali Krasak. Awan panas tersebut tercatat di seismogram dengan amplitudo 10 mm dan durasi 101 detik.

Kemudian pada pukul 14.02 WIB Kamis siang, awan panas guguran terpantau kembali meluncur, dan tercatat di seismogram dengan amplitudo 10 mm dan durasi 92 detik. Awan panas itu tidak teramati jarak luncurnya secara visual karena cuaca di sekeliling Merapi berkabut.

Hingga 7 Januari 2021, status aktivitas Gunung Merapi masih berada di Level III (Siaga). Prakiraan daerah bahaya meliputi:

1. Provinsi DIY

-Kabupaten Sleman, Kecamatan Cangkringan: Desa Glagaharjo (Dusun Kalitengah Lor); Desa Kepuharjo (Dusun Kaliadem); Desa Umbulharjo (Dusun Palemsari).

2. Provinsi Jawa Tengah

-Kabupaten Magelang, Kecamatan Dukun: Desa Ngargomulyo (Dusun Batur Ngisor, Gemer, Ngandong, Karanganyar); Desa Krinjing (Dusun Trayem, Pugeran, Trono); Desa Paten (Babadan 1, Babadan 2).

-Kabupaten Boyolali, Kecamatan Selo: Desa Tlogolele (Dusun Stabelan, Takeran, Belang); Desa Klakah (Dusun Sumber, Bakalan, Bangunsari, Klakah Nduwur); Desa Jrakah (Dusun Jarak, Sepi)

-Kabupaten Klaten, Kecamatan Kemalang: Desa Tegal Mulyo (Dusun Pajekan, Canguk, Sumur); Desa Sidorejo (Dusun Petung, Kembangan, Deles); Desa Balerante (Dusun Sambungrejo, Ngipiksari, Gondang).

Baca juga artikel terkait GUNUNG MERAPI atau tulisan lainnya dari Addi M Idhom

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Agung DH