tirto.id - Anggota Komisi I DPR RI Fraksi Partai Golkar, Dave Laksono, membenarkan bahwa Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto kerap melakukan giat ke luar negeri untuk mengunjungi beberapa negara di Eropa.
Salah satu alasannya, kata Dave, melakukan jual beli alat keamanan negara atau alutsista.
Hal itu dikatakan Dave saat ditemui usai rapat kerja tertutup bersama Kementerian Pertahanan, Kementerian Luar Negeri, TNI, dan Bakamla di ruang rapat Komisi I, DPR RI, Senin (20/1/2020) sore.
"Itu juga bagian dari sana [Eropa], ada jual-beli. Bukan hanya kita membeli, tapi ada juga barang-barang yang kita jual ke negara asing," kata Dave.
Salah satu negara yang didatangi Prabowo untuk pembelian alutsista, kata Dave, adalah Prancis. Ia mengaku sempat mendengar informasi itu dari Prabowo saat rapat tertutup tadi.
"Sempat dibahas tadi [saat rapat], namun tidak dijelaskan secara detail apa saja yang akan dibeli dari Prancis. Indonesia kan sudah banyak membeli alutsista juga dari Prancis," katanya.
Tak hanya membeli barang dari negara-negara lain, Dave mengatakan bahwa Prabowo juga menjual beberapa produk BUMN ke negara-negara di Eropa.
Kendati ia tak menjelaskan apa saja produk-produk itu.
"Saya tidak hafal persis apa yang barang dijual atau ke siapa, karena ada berapa juga yang jadi rahasia negara. Tapi ada produk-produk BUMN swasta yang strategis dan produk-produknya bisa digunakan negara asing," katanya.
Prabowo sendiri enggan berkomentar banyak mengenai isu pembelian alutsista dari Prancis, kendati ia tahu isu itu sudah ramai diberitakan oleh media-media Prancis.
"Yah, itu mungkin harapan Prancis itu. Ah, itu bisa saja itu," katanya usai rapat dengan Komisi I DPR RI.
"Yah, meningkatkan pertahanan tentunya ya kita perlu modernisasi alutsista, kita memperbaiki yang kita punya, supaya kita punya kemampuanlah kita menegakan kedaulatan kita," lanjutnya.
Rapat kerja antara Komisi I DPR RI bersama Bakamla, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pertahanan, dan TNI, sejak Senin (20/1/2020) pagi hingga sore berjalan tertutup.
Rapat tersebut membahas isu sengketa di perairan Natuna dan masalah keamanan di Indonesia.
Selain Prabowo, beberapa nama yang hadir adalah Deputi Opslat Bakamla TSNB Hutabarat, Sestama Bakamla S. Irawan, Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar, Wakil Menteri Pertahanan Wahyu Sakti Trenggono, Panglima TNI Hadi Tjahjanto bersama Kepala Tiga Matra, dan Panglima Kogabwilhan I Yudo Margono.
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Hendra Friana