tirto.id - Khutbah Jumat 7 November 2025 mengusung tema tentang peringatan Hari Pahlawan hingga kisah teladan para pejuang kemerdekaan.
Hari Pahlawan 2025 jatuh padan Senin, 10 November. Berbagai macam kisah teladan dapat menjadi renungan dalam memaknai perjuangan para pahlawan.
Jelang peringatan Hari Pahlawan 2025, khotib dapat menyampaikan khutbah Jumat dengan tema yang sesuai dan berkaitan dengan kisah teladan.
Contoh Khutbah Jumat Tema Hari Pahlawan & Kisah Teladan
Perayaan Hari Pahlawan 2025 layak menjadi momentum untuk melakukan refleksi hingga renungan terhadap capaian bangsa selama ini.
Sebagai rakyat yang tinggal menikmati hasil perjuangan para pahlawan, masyarakat kini dapat mengingat kisah teladan para pahlawan hingga ditampilkan melalui isi khotbah yang menarik.
Berikut adalah contoh khutbah Jumat yang mengusung tema Hari Pahlawan dan kisah teladannya:
Khutbah I
اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِيْ أَمَرَناَ أَنْ نُصْلِحَ مَعِيْشَتَنَا لِنَيْلِ الرِّضَا وَالسَّعَادَةِ، وَنَقُوْمَ بِالْوَاجِبَاتِ فِيْ عِبَادَتِهِ وَتَقْوَاهُ
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ لَا نَبِيَّ بَعْدَهُ. اللهم صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ المُجَاهِدِيْنَ الطَّاهِرِيْنَ، أَمّا بَعْدُ:
فَيَا عِبَادَ الله اُوْصِيْنِي نَفْسِي وَإِيَّاكُمْ بِتَقْوَى اللهِ، فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. قَالَ اللهُ تَعَالَى فِيْ كِتَابِهِ الْكَرِيْم، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ.
يَا أَيُّهَا الّذين آمنوا اتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah...
Mari kita bersama-sama senantiasa selalu meningkatkan iman dan takwa kepada Allah Swt. dengan jalan menegakkan perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.
Sholawat dan salam juga selalu kita berikan kepada Nabi Muhammad saw. Sebagai nabi akhir, Rasul telah menunjukkan dan memberikan bimbingan atas jalan cerah tersebut.
Jemaah Salat Jumat yang berbahagia....
Dalam kesempatan khutbah Jumat kali ini, khotib akan memberikan nasihat dengan tema tentang Hari Pahlawan dan berbagai macam kisah teladan para pejuang.
Hari Pahlawan diperingati pada tanggal 10 November 2025. Sebagai bangsa yang besar, tentunya kita perlu meneladani perjuangan para pahlawan dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan di Indonesia.
Dalam Al-Quran surah Al Mumtahanah ayat 8 Allah Swt. berfirman:
لَا يَنْهٰىكُمُ اللّٰهُ عَنِ الَّذِيْنَ لَمْ يُقَاتِلُوْكُمْ فِى الدِّيْنِ وَلَمْ يُخْرِجُوْكُمْ مِّنْ دِيَارِكُمْ اَنْ تَبَرُّوْهُمْ وَتُقْسِطُوْٓا اِلَيْهِمْۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِيْنَ ٨
lâ yan-hâkumullâhu ‘anilladzîna lam yuqâtilûkum fid-dîni wa lam yukhrijûkum min diyârikum an tabarrûhum wa tuqsithû ilaihim, innallâha yuḫibbul-muqsithîn
Artinya:"Allah tidak melarang kamu berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tidak memerangimu dalam urusan agama dan tidak mengusir kamu dari kampung halamanmu. Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berlaku adil,".
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah...
Para pahlawan telah berjuang keras dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan. Oleh sebab itu, kita sebagai rakyat pengisi masa kemerdekaan, selayaknya membuat bangsa dan negara lebih bangga lagi hingga mampu memberikan masa kejayaan yang unggul dan lebih cerah.
Sebuah ungkapan dari ulama yang paling terkenal menyebutkan bahwa "Mencintai tanah air adalah sebagian dari iman".
Maka, mari kita bersama-sama mengisi masa kemerdekaan dengan lebih baik hingga membuat bangsa lebih maju dan sejahtera tanpa perlu mengangkat senjata.
Al-Quran surah Al Baqarah 152 menerangkan:
فَاذْكُرُوْنِيْٓ اَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْا لِيْ وَلَا تَكْفُرُوْنِࣖ ١٥٢
fadzkurûnî adzkurkum wasykurû lî wa lâ takfurûn
Artinya:"Maka, ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku,".
Jemaah Salat Jumat yang berbahagia....
Terlepas dari cara kita dalam mengisi kemerdekaan, jasa para pahlawan juga perlu dihargai. Selain itu, kisah teladan para pahlawan dalam melawan penjajah turut menjadi motivasi dalam menjalani kehidupan.
Kisah teladan Bung Tomo dalam perang melawan sekutu di Surabaya 10 November 1945 termasuk salah satu momentum untuk kembali mengenang jasanya.
Pasca Jenderal Mallaby tewas di Jembatan Merah Surabaya, sekutu yang mencakup pasukan Inggris dan Belanda lantas melancarkan agresi hingga terjadi pertempuran besar di Surabaya.
"Lebih baik kita hancur lebur daripada tidak merdeka. Semboyan kita tetap: merdeka atau mati!"
"Dan kita yakin saudara-saudara,"
"Pada akhirnya pastilah kemenangan akan jatuh ke tangan kita, sebab Allah selalu berada di pihak yang benar. Percayalah saudara-saudara. Tuhan akan melindungi kita sekalian."
"Allahu Akbar! Allahu Akbar! Allahu Akbar!"
"Merdeka!!!"
Demikian diucapkan Bung Tomo melalui isi pidatonya dalam rangka mengusir tentara sekutu selama perang tanggal 10 November 1945.
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah...
Para pahlawan tentunya memiliki jasa yang sangat besar terhadap bangsa dan negara. Sebagai generasi penerus, kini saatnya kita bersama-sama melanjutkan misi para pahlawan dengan membuat Indonesia menjadi semakin maju dan sejahtera.
Semoga isi khutbah yang khotib sampaikan bisa bermanfaat bagi diri sendiri maupun untuk jemaah seluruhnya.
Tak lupa, khotib selalu mengingatkan diri sendiri dan jemaah salat Jumat agar senantiasa menjaga iman dan takwa sekaligus semakin meningkatkannya setiap hari.
بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْاٰنِ الْعَظِيْمِ وَنَفَعَنِي وَاِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الْاٰيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلَاوَتَهُ اِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ.
وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ فَيَا فَوْزَ الْمُسْتَغْفِرِيْنَ وَيَا نَجَاةَ التَّائِبِيْنَ

Khutbah II
الْحَمْدُ للهِ الَّذِيْ أَنْعَمَنَا بِنِعْمَةِ الْاِيْمَانِ وَالْاِسْلَامِ. وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ خَيْرِ الْأَنَامِ. وَعَلٰى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ الْكِرَامِ. أَشْهَدُ اَنْ لَا اِلٰهَ اِلَّا اللهُ الْمَلِكُ الْقُدُّوْسُ السَّلَامُ وَأَشْهَدُ اَنَّ سَيِّدَنَا وَحَبِيْبَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صَاحِبُ الشَّرَفِ وَالْإِحْتِرَامِ
أَمَّا بَعْدُ. فَيَاأَيُّهَا النَّاسُ أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. فَقَالَ اللهُ تَعَالَى اِنَّ اللهَ وَ مَلَائِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ يٰأَيُّهَا الَّذِيْنَ أٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَ سَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا، اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلٰى أٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى اٰ لِ سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ فْي الْعَالَمِيْنَ اِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ، اَللّٰهُمَّ وَارْضَ عَنِ الْخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ. وَعَنْ اَصْحَابِ نَبِيِّكَ اَجْمَعِيْنَ. وَالتَّابِعِبْنَ وَتَابِعِ التَّابِعِيْنَ وَ تَابِعِهِمْ اِلٰى يَوْمِ الدِّيْنِ
اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ. اَللّٰهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا الْغَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالطَّاعُوْنَ وَالْاَمْرَاضَ وَالْفِتَنَ مَا لَا يَدْفَعُهُ غَيْرُكَ عَنْ بَلَدِنَا هٰذَا اِنْدُوْنِيْسِيَّا خَاصَّةً وَعَنْ سَائِرِ بِلَادِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ،
رَبَّنَا اٰتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَ فِي الْاٰخِرَةِ حَسَنَةً وَ قِنَا عَذَابَ النَّار
عِبَادَ اللهِ اِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْاِحْسَانِ وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَر.ِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذْكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَ اشْكُرُوْهُ عَلٰى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ اَكْبَرُ
Editor: Iswara N Raditya
Masuk tirto.id







































