tirto.id - Keistimewaan bulan Jumadil Awal dalam agama Islam di antaranya waktu pernikahan Rasulullah Saw dengan Siti Khadijah, wafatnya Zaid bin Haritsah, terjadinya Perang Al Ashirah, hingga lahirnya Imam Ghazali.
Di sisi lain, beberapa amalan sudah yang dapat ditunaikan di bulan Jumadil Awal seperti doa awal bulan, Puasa Senin-Kamis, Puasa Ayyamul Bidh, sampai sedekah.
Bagi Anda yang belum tahu, tinggal menghitung hari sebelum bulan Rabiul Akhir 1445 Hijriah berlalu. Kalender kamariah kemudian akan bergulir ke bulan Jumadil Awal mulai Rabu Kliwon, 15 November 2023 (1 Jumadil Awal 1445 Hijriah).
Bulan Jumadil Awal adalah bulan kelima dalam kalender kamariah. Nama bulan Jumadil Awal atau Jumadal Ula berasal dari kata "jamada" yang berarti beku. Alasan pemberian nama tersebut karena di waktu-waktu tersebut, wilayah Arab mengalami musim dingin (syita).
Meskipun tidak sepopuler bulan Rajab, Zulhijah, maupun Ramadan, bulan Jumadil Awal mengandung beberapa keistimewaan dalam agama Islam. Pertama, Jumadil Awal adalah waktu pernikahan Nabi Muhammad Saw. dengan Khadijah binti Khuwailid.
Khadijah adalah istri luar biasa bagi Rasulullah Saw. Khadijah banyak mendukung dakwah Nabi Muhammad Saw. melalui harta dan sebagainya. Melalui pernikahan dengan Khadijah, Nabi Muhammad Saw. dikaruniai 6 orang anak meliputi Al Qasim, Zainab, Ruqayyah, Ummu Kultsum, Fatimah Az-Zahra, dan Abdullah.
Kedua, Jumadil Awal menjadi saksi terjadinya perang Al Ashirah. Perang tersebut terjadi pada tahun kedua hijrah, yang dipimpin langsung oleh Rasulullah Saw. Kendati demikian, perang Al Ashirah tidak berlangsung sengit, sebab terjadi perjanjian damai dengan Bani Mudlij.
Ketiga, Jumadil Awal adalah waktu wafatnya beberapa sahabat Rasulullah Saw seperti Zaid bin Haritsah, Ja'far bin Abi Thalib, dan Abdullah bin Rawaahah.
Keempat, Jumadil Awal menjadi waktu kelahiran ulama terkenal Imam Al Ghazali. Banyak karya-karya Imam Ghazali yang banyak digunakan para ulama besar hingga kini seperti Ihya Ulumuddin, Tahafut al-Falasifah, hingga Al-Munqidz min adh-Dhalal.
Amalan Sunnah di Bulan Jumadil Awal
Islam senantiasa mengajarkan kepada kaum muslim untuk bertakwa dan menjauhi perbuatan-perbuatan maksiat tidak terkecuali di bulan Jumadil Awal. Berikut ini beberapa contoh amalan sunah yang dapat ditunaikan di bulan Jumadil Awal:
1. Doa Awal Bulan Jumadil Awal
Umat Islam dapat menyambut datangnya Jumadil Awal 1445 pada Rabu, 15 November 2023 mendatang dengan membaca doa awal bulan sebagai berikut:اَللّٰهُ اَكْبَرُ اللٌٰهُمَّ اَهِلِّهُ عَلَيْنَا بِالْاَمْنِ وَ الْاِيْمَانِ وَ السَّلَامِ وَ الْاِسْلَامِ وَ التَّوْفِيْقِ لِمَا تُحِبُّ وَ تَرْضَى رَبِّيْ وَ رَبُّكََ اللّٰهُ
Arab Latinnya:
Allaahu akbaru, allaahumma ahillahuu ‘alainaa bil amni [lain riwayat bil yumni], wal iimaani, was salaami, wal islaami, wat taufiiqi li maa tuhibbu wa tardhaa. Rabbii [lain riwayat rabbanaa] wa rabbukallaahu.
Artinya:
"Allah Maha Besar. Ya Allah, jadikanlah ini bulan ‘membawa’ keamanan, keimanan, keselamatan, keislaman, kemampuan untuk mengamalkan apa yang Kau suka dan restui. Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah".
2. Puasa Senin-Kamis
Puasa Senin-Kamis menjadi puasa sunah yang baik dilakukan di bulan Jumadil Awal. Rasulullah Saw. menganjurkan sekaligus mencontohkan pelaksanaan Puasa Senin-Kamis kepada umat bunyi suatu riwayat dari Abu Hurairah sebagai berikut:"Bahwasanya Nabi saw lebih sering berpuasa pada hari Senin dan Kamis. Amalan-amalan manusia diajukan kepada Allah setiap hari Senin dan Kamis, maka saya senang apabila amalan saya [pada hari tersebut] dan saya berpuasa pada hari tersebut," (HR. Ahmad dari Abu Hurairah).
3. Puasa Ayyamul Bidh Tengah Bulan Jumadi Awal
Di tengah bulan Jumadil Awal, kaum muslim dapat menjalankan Puasa Ayyamulbidh. Puasa Ayyamul Bidh merupakan amalan sunah yang dianjurkan Rasulullah Saw. dalam hadis riwayat Abu Hurairah sebagai berikut:"Dari Abu Hurairah RA, dia berkata,"Kekasihku [Rasulullah Saw] mewasiatkan kepadaku tiga nasehat yang aku tidak pernah meninggalkannya hingga aku mati, yaitu berpuasa tiga hari setiap bulan [ayyamul bidh], mengerjakan sholat Dhuha, dan mengerjakan shalat Witir sebelum tidur," (HR. Bukhari no 1178).
4. Bersedekah
Umat Islam dapat memperbanyak sedekah di bulan Jumadil Awal. Sedekah merupakan amalan sunah yang begitu dianjurkan karena juga mengandung nilai sosial kepada orang lain. Allah Swt, berfirman dalam Surah Al-Baqarah ayat 267 mengenai anjuran pelaksanaan sedekah sebagai berikut:“Hai orang-orang yang beriman, berinfaklah [di jalan Allah] sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu menafkahkan daripadanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memincingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji,” (Al-Baqarah [2]: 267).
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Yulaika Ramadhani