tirto.id - Katarak adalah salah satu penyakit mata dan penyebab utama kebutaan di dunia. Katarak terjadi saat lensa mata berubah menjadi keruh.
Katarak dimulai ketika protein di mata membentuk gumpalan yang mencegah lensa mengirimkan gambar yang jelas ke retina, seperti dilansir Healthline.
Retina adalah salah satu organ pada mata yang bekerja dengan mengubah cahaya yang masuk melalui lensa menjadi sinyal. Kemudian mengirimkan sinyal ke saraf optik, yang membawanya ke otak.
Anda mungkin saja akan mengalami katarak di kedua mata, tetapi hal tersebut biasanya tidak terbentuk pada waktu yang sama.
Katarak sering terjadi pada orang tua. Lebih dari separuh orang di Amerika Serikat menderita katarak atau telah menjalani operasi katarak pada saat mereka berusia 80 tahun, menurut National Eye Institute.
Penyebab dan Gejala Katarak
Dalam kebanyakan kasus, serat lensa mengumpul karena kerusakan terkait penuaan. Namun, katarak juga dapat berkembang pada individu yang lebih muda karena cedera mata, penyakit mata, atau peradangan seperti dilansir laman Very Well Health.
Gejala katarak meliputi:
- Penglihatan kabur atau redup
- Kehilangan penglihatan jarak jauh
- Sensitivitas terhadap cahaya
- Sering mengganti resep kacamata atau lensa kontak
- Kesulitan dengan penglihatan malam
- Kecenderungan untuk melihat lingkaran cahaya atau silau di sekitar lampu
- Penglihatan ganda di satu mata
- Hilangnya persepsi kedalaman
Penting untuk diperhatikan bahwa katarak cenderung berkembang perlahan dan tidak menimbulkan rasa sakit.
Sehingga deteksi dini adalah kunci untuk mengendalikan katarak, orang yang berusia 65 ke atas harus memeriksakan mata mereka setidaknya sekali setiap dua tahun.
Pengobatan katarak
Jika Anda tidak dapat atau tidak tertarik untuk melakukan operasi, dokter Anda mungkin dapat membantu Anda mengelola gejala katarak sejak dini.
Dokter mungkin menyarankan kacamata yang lebih kuat, lensa pembesar, atau kacamata hitam dengan lapisan anti silau.
Namun, pada banyak kasus, pembedahan biasanya akan dianjurkan jika katarak menghalangi Anda untuk melakukan aktivitas sehari-hari, seperti membaca atau mengemudi.
Operasi juga kemungkinan akan dilakukan ketika katarak mengganggu pengobatan masalah mata lainnya.
Salah satu metode pembedahan, yang dikenal sebagai fakoemulsifikasi, melibatkan penggunaan gelombang ultrasonik untuk memecah lensa dan membuang potongannya.
Operasi ekstrakapsular melibatkan pengangkatan bagian lensa yang keruh melalui sayatan panjang di kornea. Setelah operasi, lensa intraokular buatan ditempatkan di tempat lensa alami berada.
Operasi untuk mengangkat katarak umumnya sangat aman dan memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi. Kebanyakan orang bisa pulang pada hari yang sama dengan operasi mereka.
Cara cegah katarak
Beberapa cara dapat Anda lakukan untuk mengurangi risiko terkena katarak seperti dilansir Healthline, di antaranya,
- lindungi mata Anda dari sinar UVB dengan memakai kacamata hitam di luar
- lakukan pemeriksaan mata secara teratur
- berhenti merokok
- makan buah dan sayur yang mengandung antioksidan
- menjaga berat badan yang sehat
- jaga diabetes dan kondisi medis lainnya
Editor: Agung DH