tirto.id - Penyakit jantung merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh kerusakan sel-sel otot sehingga menyebabkan jantung tidak dapat berfungsi secara optimal.
Ada berbagai macam jenis penyakit jantung, seperti penyakit jantung koroner, kelainan irama jantung, penyakit jantung bawaan, kelainan katup jantung, dan gagal jantung.
Menurut dokter spesialis jantung RSUD dr. Mohammad Soewandhie, dr. Lely Puspita Candra Dewi, Sp. JP (k) beberapa faktor yang menyebabkan penyakit jantung, yakni faktor risiko yang tidak dapat diubah dan risiko yang dapat diubah.
Faktor risiko yang tidak dapat diubah, artinya penyakit jantung bisa terkena kepada siapa saja, tidak mengenal batasan usia, jenis kelamin, serta genetik atau keturunan.
Sedangkan faktor risiko yang dapat diubah, artinya penyakit jantung akibat dari pola atau gaya hidup tidak sehat sehingga mengakibatkan berbagai penyakit yang bisa memicu terjadinya penyakit jantung, seperti hipertensi, kolesterol tinggi, obesitas, diabetes, kurang aktivitas fisik, dan minum alkohol berlebihan.
Pola hidup sehat yang bergizi seimbang, berhenti merokok, dan melakukan aktivitas fisik secara teratur merupakan upaya yang mesti dilakukan untuk menghindari penyakit jantung.
Dilansir dari laman RSUD Mangusada, penderita penyakit jantung perlu melakukan diet khusus dengan menjaga asupan makanan, dengan tujuan sebagai berikut:
1. Mengurangi beban kerja jantung.
2. Mencapai berat badan normal.
3. Memenuhi kebutuhan gizi pasien.
4. Mencegah / menghilangkan penimbunan garam dan atau cairan.
5. Mengurangi risiko penyumbatan pembuluh darah.
Adapun prinsip konsumsi makanan yang baik untuk penderita penyakit jantung menurut Kementerian Kesehatan adalah sebagai berikut:
1. Hindari penggunaan garam berlebih, terutama bagi penderita darah tinggi (hipertensi).
2. Mengurangi porsi karbohidrat arang seperti beras putih, roti, mie, kentang, bihun, biskuit, tepung putih, dan gula.
3. Pilih protein tanpa lemak seperti, ikan segar dan dada ayam tanpa lemak.
4. Perbanyak makan sayur dan buah yang kaya nutrisi namun rendah kalori.
5. Hindari makan makanan olahan yang mengandung kalori tinggi atau sodium tinggi.
6. Hindari sayuran yang mengandung banyak gas, seperti kol, lobak, dan nangka muda.
7. Tidak minum minuman beralkohol atau kopi dalam jumlah yang banyak.
8. Tidak menggunakan cabe atau bumbu yang menyengat.
Daftar makanan yang baik untuk kesehatan jantung
Guna menjaga kesehatan jantung, perlu mengonsumsi makanan yang kaya gizi dan nutrisi. Dilansir dari laman Web MD, berikut ini beberapa makanan yang baik untuk kesehatan jantung:
1. Buah dan sayur-sayuran
Makan buah-buahan dan sayur-sayuran sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh, termasuk kesehatan jantung.
Selain mengandung serat dan antioksidan, buah dan sayur juga mengandung berbagai macam vitamin dan mineral. Pilih sayur berwarna hijau seperti bayam, sawi, dan kangkung. Adapun buah-buahan yang baik untuk kesehatan jantung adalah tomat, stroberi, blueberry, raspberry, jeruk, melon, dan pepaya.
2. Ikan
Pilih ikan yang mengandung asam lemak omega 3 seperti ikan salmon, mackerel, ikan kembung, harring, trout, ikan sarden, dan ikan tuna. Sebaiknya penderita penyakit jantung tidak mengonsumsi daging merah seperti daging sapi, maupun daging domba.
3. Biji-bijian
Penggunakan biji-bijian utuh sangat baik untuk menjaga kesehatan tubuh. Sebaiknya pilih makanan yang mengandung biji-bijian utuh seperti biji rami, biji chia, biji labu, biji bunga matahari, dan biji gandum.
4. Kacang-kacangan
Selain biji-bijian, varian kacang-kacangan seperti kacang merah, kacang hitam, kacang lentil, kacang edamame, kacang almond, kacang kenari, dan hazelnut juga baik untuk kesehatan jantung Anda.
5. Lemak sehat
Lemak sehat diperlukan untuk menjaga agar kolesterol Anda tetap normal dan menghindari risiko terkena penyakit jantung. Gunakan minyak zaitun atau minyak kanola sebagai pengganti margarin.
6. Coklat hitam
Coklat hitam murni sangat bagus untuk kesehatan jantung Anda. Sayangnya banyak produk yang ada di pasaran sudah menambahkan gula, susu, dan tambahan bahan lainnya sehingga cokelat kehilangan khasiat utamanya. Sebaiknya konsumsi coklat hitam berkualitas tinggi dengan kandungan kakao minimal 70% untuk menjaga kesehatan jantung Anda.
7. Bawang putih
Dilansir dari laman Healthline, bawang putih bisa menurunkan kadar kolesterol sebesar 17 mg/dL dan kolesterol LDL (jahat) sebesar 9 mg/dL. Hal ini disebabkan karena kandungan bawang putih yakni allicin yang memiliki efek terapeutik.
Selain itu, ekstrak bawang putih juga menghambat penumpukan trombosit sehingga dapat mengurangi risiko terjadinya pembekuan darah dan stroke.
8. Teh hijau
Selain mengandung antioksidan tinggi, teh hijau juga mengandung polifenol dan katekin yang dapat mencegah kerusakan sel, mengurangi peradangan, dan melindungi kesehatan jantung.
Penulis: Robiatul Kamelia
Editor: Nur Hidayah Perwitasari