tirto.id - Ketika anak berusia enam tahun, biasanya mereka akan mulai mengalami tanggalnya gigi susu dan mulai tumbuhnya gigi dewasa.
Hal ini terjadi karena akar gigi susu mulai rontok untuk memberi ruang bagi gigi dewasa untuk tumbuh, demikian melansir Healthline.
Umumnya gigi susu yang tanggal mulai dari bagian depan terus ke bagian belakang. Gigi seri (dua gigi pertama di depan) akan jadi yang pertama tanggal.
Gigi susu yang mulai goyah biasanya merupakan tanda bahwa gigi susu sudah akan tanggal dan akan segera terganti dengan gigi baru. Jika sudah begini saatnya untuk mencabut agar pertumbuhan gigi tidak terganggu.
Pencabutan gigi susu yang terlambat biasanya akan menyebabkan timbulnya gigi berlapis atau tidak rapi.
Bila gigi anak Anda goyang dan khawatir akan membawanya ke dokter gigi dalam kondisi pandemi seperti saat ini, Anda bisa mencabutnya secara mandiri di rumah.
Berikut beberapa langkah cabut gigi susu goyah dengan aman menurut Madison Family Dental Associates.
1. Cuci tangan Anda terlebih dahulu dan goyangkan gigi ke depan dan ke belakang dengan tisu bersih.
Pastikan gigi sudah siap untuk dicabut. Jika sudah siap, diperlukan sedikit pelintiran dan gigi akan tercabut.
2. Berikan tekanan pada area tersebut dengan kain kasa yang bersih jika ada pendarahan kecil. Pendarahan akan berhenti setelah beberapa menit.
3. Periksa gusi untuk memastikan tidak ada sisa-sisa gigi bayi yang tersangkut di area tersebut. Dalam kebanyakan kasus, area tersebut akan bersih dan Anda bahkan dapat melihat bagian atas gigi dewasa. Kunjungi dokter gigi Anda jika ada bagian gigi yang tertinggal.
4. Jika Anda melihat kemerahan pada hari berikutnya atau anak Anda mengeluh sakit yang berlebihan, Anda harus membuat janji dengan dokter gigi Anda untuk memastikan daerah tersebut tidak terinfeksi.
Ketika anak Anda mulai kehilangan gigi susu, tegaskan pentingnya perawatan gigi yang tepat. Ingatkan anak untuk menyikat giginya setidaknya dua kali sehari.
Awasi dan tawarkan bantuan sesuai kebutuhan. Bantu anak membersihkan sela-sela giginya setiap hari.
Makan makanan yang sehat dan batasi camilan di antara waktu makan, terutama yang tinggi gula.
Selai itu yang terpenting adalah jadwalkan kunjungan ke dokter gigi secara rutin untuk anak Anda. Dengan perawatan yang tepat, Anda dapat membantu gigi permanen anak Anda bertahan seumur hidup, demikian seperti ditulis Mayoclinic.
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Nur Hidayah Perwitasari