Menuju konten utama
Informasi Kesehatan

Ketahui 3 Penyebab Utama Penyakit Leukemia dan Cara Mencegahnya

Berikut ini informasi penyebab leukemia dan cara yang bisa dilakukan untuk mencegahnya.

Ketahui 3 Penyebab Utama Penyakit Leukemia dan Cara Mencegahnya
Ilustrasi - Penyakit leukimia pada anak-anak. (FOTO/iStockphoto)

tirto.id - Leukemia adalah kanker sel darah putih yang dimulai di sumsum tulang.

Menurut laman Cancer, leukemia dapat dikelompokkan dalam dua jenis yaitu leukemia yang menyerang sel darah putih, limfoid atau myeloid, serta jenis leukemia yang tergantung pada kecepatannya berkembang dan menjadi lebih buruk.

Leukemia akut bisa muncul tiba-tiba dan tumbuh dengan cepat. Sementara itu, leukemia kronis akan muncul secara bertahap dan berkembang perlahan selama berbulan-bulan, hingga bertahun-tahun.

Menurut Mayo Clinic, beberapa jenis leukemia dapat berkembang pada anak-anak. Sedangkan jenis lainnya, lebih banyak tumbuh dan berkembang pada orang dewasa.

Gejala Leukemia

Gejala leukemia sangat bervariasi, gejala-gejala yang muncul itu akan tergantung dari jenis leukemia yang diidap.

  • Tanda dan gejala leukemia yang umum di antaranya adalah:
  • Demam atau menggigil
  • Kelelahan yang terjadi terus-menerus, tubuh terasa lemah
  • Infeksi yang sering terjadi, atau infeksi yang sangat parah
  • Berat badan turun tanpa alasan jelas
  • Terjadi pembengkakan kelenjar getah bening, juga pembesaran hati atau limpa
  • Mudah berdarah atau mudah mengalami memar
  • Sering mengalami mimisan berulang
  • Muncul bintik merah kecil di kulit (petechiae)
  • Mengalami keringat berlebih, terutama di malam hari
  • Tubuh terasa nyeri atau nyeri tulang

3 Penyebab Utama Leukemia

Hingga kini, penyebab leukemia akut tidak diketahui secara pasti. Namun, menurut laman Cancer, ada sejumlah faktor yang membuat beberapa orang berisiko lebih tinggi terkena leukimia.

3 faktor penyebabnya antara lain adalah:

  1. Kamu sering terkena paparan radiasi yang intens;
  2. Kamu sering terkena paparan bahan kimia tertentu, seperti benzena;
  3. Kamu terkena virus Human T-Cell leukemia.
Kebanyakan orang yang didiagnosa mengidap leukemia myeloid kronis biasanya memiliki kromosom abnormal. Kromosom ini disebut kromosom Philadelphia.

Kromosom abnormal ini ternyata juga dikaitkan dengan adanya paparan radiasi tingkat tinggi.

Cara Mencegah Penyakit Leukemia

Dilansir Healthline, cara terbaik untuk mencegah leukemia adalah dengan mengurangi sejumlah faktor risiko yang mungkin bisa membuat kamu lebih rentan terkena kanker sel darah putih ini.

Sejumlah penelitian yang dilakukan, menemukan bahwa dengan melakukan perubahan pada beberapa gaya hidup, perkembangan leukemia bisa dicegah.

Selain leukemia, dengan mengubah gaya hidup tertentu, kamu juga bisa mengurangi risiko terkena jenis kanker lainnya.

Perubahan gaya hidup itu di antaranya adalah:

1. Berhenti merokok

Merokok akan meningkatkan risiko berbagai jenis kanker, termasuk leukemia. Jadi, cara terbaik untuk mencegah leukemia adalah dengan tidak merokok sama sekali atau segera berhenti merokok.

2. Menjaga berat badan dalam kondisi seimbang

Obesitas akan meningkatkan risiko terkena leukemia. Oleh karena itu, segera ambil langkah terbaik untuk menjaga berat badan agar selalu dalam kondisi seimbang, sehingga kamu bebas dari rasa takut akan terkena leukemia.

Untuk menjaga berat badan dalam kondisi seimbang, kamu bisa mulai secara disiplin menjalankan pola makan seimbang, serta tidak lupa menjadikan aktivitas fisik sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.

3. Jangan sampai menghirup bahan kimia tertentu

Bahan kimia yang harus kamu hindari adalah benzena dan formaldehida. Kedua bahan kimia ini rentan meningkatkan risiko kamu terkena leukemia.

Bahan kimia ini bisa kamu temui di beberapa tempat kerja dan gedung-gedung di perkotaan.

Bila kamu dengan taat dan disiplin menjalankan kiat-kiat pencegahan leukimia ini, maka kamu bisa mengurangi risiko terkena kedua jenis leukemia akut, yaitu leukemia limfositik akut (ALL) dan leukemia myeloid akut (AML).

Baca juga artikel terkait LEUKEMIA atau tulisan lainnya dari Lucia Dianawuri

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Lucia Dianawuri
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Dhita Koesno