Menuju konten utama

Kenapa Liga 1, MSL, & Thai League Tetap Main Saat AFF 2024?

Liga 1, MSL, Thai League, dan liga domestik di negara Asia Tenggara lainnya, tetap bergulir di tengah agenda AFF 2024. Lalu, kenapa hal itu terjadi?

Kenapa Liga 1, MSL, & Thai League Tetap Main Saat AFF 2024?
Pesepak bola Persib Bandung Ciro Alves (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Borneo FC Gabriel Furtado (kanan) saat pertandingan BRI Liga 1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024). ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/agr

tirto.id - Turnamen Piala AFF 2024, atau yang kali ini digelar dengan nama ASEAN Championship 2024, akan dihelat pada 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Sialnya, saat itu, kompetisi di negara-negara peserta masih berlangsung.

Liga-liga besar di kawasan Asia Tenggara tidak libur di tengah rencana bergulirnya Piala AFF 2024. Hal itu menimbulkan banyak pertanyaan di kalangan penggemar sepak bola.

Liga 1, Malaysia Super League (MSL), Thai League, dan liga-liga domestik antar-klub di negara wilayah Asia Tenggara, tetap berlangsung meskipun kompetisi antar-timnas dilangsungkan. Lalu, kenapa Liga 1 dan liga lainnya tetap main saat AFF 2024?

Kenapa Liga 1 Tetap Main Saat AFF 2024?

Liga 1 dan liga antarklub di negara Asia Tenggara lainnya dipastikan tetap berjalan meskipun Piala AFF 2024 tengah berlangsung. Hal itu dikarenakan Piala AFF bukan termasuk agenda resmi FIFA sehingga kompetisi lokal masing-masing negara tetap dilangsungkan.

Kompetisi Liga 1 Indonesia, misalnya, secara jadwal telah dimulai sejak 9 Agustus 2024 dan rencananya selesai pada 24 Mei 2025. Meliburkan liga demi Piala AFF tentu akan berdampak pada molornya jadwal kompetisi.

PT LIB sebagai operator kompetisi sepak bola di Indonesia telah menyusun jadwal keseluruhan musim ini. Apalagi, di Indonesia, jadwal kompetisi juga memperhatikan faktor non-teknis lain, seperti agenda Pilkada dan hal lain yang berpotensi ditolak izinnya oleh pihak keamanan. Begitu juga dengan libur Idulfitri yang rencananya akan memakan waktu kurang lebih sebulan.

Selain itu. Liga 1 musim ini diliburkan lebih cepat ketika Timnas Indonesia bertanding di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Di liga negara lain, misalnya Eropa, jarak antara jeda libur kompetisi dan pertandingan internasional bisa 4-5 hari.

Di Indonesia, jaraknya bisa sepekan, bahkan lebih. Sebagai contoh, di laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada November lalu, Timnas Indonesia bertanding pada tanggal 15 dan 19. Padahal, pertandingan terakhir Liga 1 sebelum WCQ 2026 adalah pada 6 November, atau sembilan hari sebelum laga 15 November menghadapi Jepang.

Lamanya jeda waktu tersebut bertujuan memberikan persiapan lebih maksimal bagi skuad asuhan Shin Tae-yong yang bermain di Liga 1. Namun, imbasnya, kompetisi domestik antarklub menjadi lebih lama selesainya.

Oleh karena itu, PT LIB tidak meliburkan liga ketika Piala AFF 2024 digelar. Dengan durasi turnamen sekitar sebulan, meliburkan liga jelas akan berdampak pada semakin lamanya kompetisi selesai. Lebih jauh, hal itu bisa berpengaruh pada penetapan jadwal kompetisi Liga 1 2025-26.

"Jalan terus liga, kita berhenti kalau sudah H-4 FIFA Matchday. Selebihnya [liga] jalan terus untuk U20, U17," jelas Ferry Paulus selaku Direktur Utama PT. LIB, dikutip dari Antara News.

"Hanya SEA Games [9-20 Desember 2025] yang kita pikirkan. Kita melihat jadwal tiga tahun ke depan. Tapi untuk musim ini Piala AFF jalan terus, kualifikasi [Piala Dunia] berhenti, dan yang lainnya jalan terus," tambahnya.

Apakah Liga di Negara Asia Tenggara Lain Libur Saat AFF 2024?

Mengingat tidak diliburkannya Liga 1 saat AFF berlangsung, lalu bagaimana dengan jadwal kompetisi negara-negara Asia Tenggara lainnya? Gelaran Piala AFF 2024 juga bentrok dengan jadwal kompetisi domestik di negara peserta. Mereka juga tidak meliburkan liga domestiknya di tengah AFF 2024.

Sebagai misal, MSL digelar mulai 10 Mei 2024 hingga 13 April 2025. Ada pula Thai League 1 atau Liga Thailand 2024-25 yang digelar sejak 9 Agustus 2024 dan rencananya berakhir pada 27 April 2025.

Hal sama juga terjadi pada Liga Vietnam 2024-25, yang dihelat mulai 14 September 2024 sampai 21 Juni 2025. Liga Singapura atau Singapore Premier League pun digelar sejak 10 Mei 2024 sampai 25 Mei 2025.

Hal itu pula yang membuat negara peserta AFF 2024 tidak bisa membawa skuad terbaiknya. Indonesia, misalnya, lebih memilih untuk menurunkan skuad U22.

Sebagaimana dijelaskan di awal, pada dasarnya, Piala AFF tidak masuk kalender FIFA. Oleh karena itu, klub berhak untuk tidak melepas pemainnya ke tim nasional.

Baca juga artikel terkait AFF 2024 atau tulisan lainnya dari Wan Faizal

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Wan Faizal
Penulis: Wan Faizal
Editor: Fadli Nasrudin