Menuju konten utama

Kenali Perbedaan Hepatitis A, B, dan C: Gejala Hingga Penyebabnya

Apa perbedaan Hepatitis A dengan Hepatitis B, C, dan jenis lain?

Kenali Perbedaan Hepatitis A, B, dan C: Gejala Hingga Penyebabnya
Ilustrasi hepatitis. Getty Images/iStockphoto

tirto.id - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melaporkan penyakit Hepatitis A yang menyerang warga Pacitan, Jawa Timur diduga karena tercemarnya air bersih.

Hepatitis A menjangkiti nyaris seribuan warga di Kabupaten Pacitan, Provinsi Jawa Timur sejak awal Juni 2019 kemarin. Penyebaran penyakit yang menyerang organ hati ini dapat menular dengan cepat melalui makanan dan minuman. Pemerintah lantas menetapkan kasus ini sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).

Sebagai penyakit yang mengakibatkan KLB, apa itu Hepatitis dan apa yang menjadi penyebabnya?

Terdapat beberapa jenis penyakit Hepatitis yang diakibatkan oleh virus Hepatitis yang berbeda. Mayoclinic menulis, Hepatitis sendiri terbagi menjadi 3 jenis berdasarkan virus yang berbeda, yaitu:

Hepatitis A

Penyakit ini disebabkan oleh virus Hepatitis A (HAV). Hepatitis A ditularkan melalui makanan atau air minum yang terkontaminasi virus hepatitis A dari feses penderita hepatitis A.

Gejala Hepatitis A di antaranya, kelelahan, muntah, hidung tersumbat, sakit atau rasa tidak nyaman yang muncul di bagian perut di bagian ulu hati, hilang nafsu makan, dan urine yang berwarna gelap.

Beberapa gejala ini bersifat ringan dan akan hilang dalam beberapa minggu. Namun, ada beberapa kasus dimana infeksi hepatitis A yang parah, gejala bisa bertahan hingga beberapa bulan.

Tidak seperti penyakit hepatitis yang lain, Hepatitis A tidak mengakibatkan kerusakan hati yang parah dan tidak berkembang menjadi penyakit kronis. Setelah sembuh, maka pertahanan imun diri sendiri akan menjadi kebal terhadap Hepatitis A, tetapi tidak kebal terhadap jenis penyakit hepatitis yang lain.

Pencegahan penyebaran Hepatitis A:

  1. Menjaga kebersihan peralatan makan dan minum.
  2. Cuci tangan setelah dari kamar mandi serta sebelum dan sesudah makan.
  3. Suntik Vaksin Hepatitis A. Hepatitis A dapat dicegah dengan intake vaksin Hepatits A. Vaksin A sudah bisa dipakai untuk anak-anak dengan usia diatas satu tahun, dan enam bulan setelahnya disuntikkan booster shot untuk meningkatkan kekebalan terhadap penyakit Hepatitis A.

Infografik SC Kenali Perbedaan Hepatitis

Infografik SC Kenali Perbedaan Hepatitis. tirto.id/Sabit

Apa perbedaan Hepatitis A dengan Hepatitis B, C, dan jenis lain?

Hepatitis B

Penyakit Hepatitis B tidak menular semudah Hepatitis A. Virus Hepatitis B menular melalui cairan tubuh, seperti darah, cairan vagina, dan air mani.

Dalam beberapa kasus penyakit Hepatitis B, pengidap dapat berujung ke kerusakan hati, kanker hati, sirosis hati, dan lainnya. Ibu hamil yang terinfeksi oleh Hepatitis B bisa menularkan penyakitnya pada janin yang dikandungnya.

Hepatitis C

Hepatitis C memiliki cara dan medium yang sama dengan Hepatits B. Namun, virus Hepatitis C tidak menunjukkan pertanda, yang dapat muncul beberapa tahun setelah virus menginfeksi penderitanya.

Oleh karena itu, untuk mendeteksi virus Hepatitis C, dokter akan melakukan pemeriksaan dan tes genetik virus Hepatitis dalam darah. Kemudian penderita perlu menjalani tes lanjutan guna mengetahui tingkat kerusakan hati.

Baca juga artikel terkait HEPATITIS A atau tulisan lainnya dari Yulaika Ramadhani

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Yulaika Ramadhani
Editor: Dipna Videlia Putsanra