Menuju konten utama

Kemungkinan Antasari Azhar Masuk PDIP Makin Besar

Antasari Azhar kemungkinan besar akan bergabung dengan PDI Perjuangan dalam sebulan mendatang.

Kemungkinan Antasari Azhar Masuk PDIP Makin Besar
Mantan Ketua KPK Antasari Azhar tidak menjawab pertanyaan wartawan seusai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (26/1). ANTARA FOTO/Rosa Panggabean.

tirto.id - Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Pareira membuka peluang bagi mantan Ketua KPK, Antasari Azhar untuk bergabung ke partai Banteng Moncong Putih itu. Menurutnya PDIP terbuka bagi siapapun yang ingin bergabung namun harus sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PDIP. Jika Antasari berminat, kata Andreas, maka semua prosedur harus dipatuhi dan dilengkapi sebelum bergabung ke partai tersebut.

"Sebagai anggota biasa, setiap orang ingin masuk mendaftar diri mengisi formulir dan memperoleh Kartu Tanda Anggota langsung," kata Andreas di Gedung Nusantara II, Jakarta, Senin (30/1/2017) seperti dikutip Antara.

"Dalam AD/ART partai ada kategori anggota biasa, kalau seorang daftar secara bersama maka statusnya anggota biasa," ujarnya.

Menurut Andreas, PDIP akan memberikan bantuan hukum bagi kadernya asalkan tidak menyangkut kasus korupsi, tindakan asusila, dan narkoba. "Saya kira kita tahu banyak hal-hal yang menyangkut Pak Antasari dan misteri-misteri menyangkut kasusnya. Disini kan kita bicara keadilan orang," katanya.

Namun Andreas bungkam mengenai jabatan yang akan diberikan PDIP kepada Antasari ketika bergabung ke partai tersebut.

Pernyataan Andreas ini untuk menanggapi pernyataan Antasari Azhar saat diwawancarai Kompas TV pada Sabtu pekan lalu. Antasari saat itu mengaku akan bergabung ke salah satu parpol dalam satu bulan ke depan.

"Saya memang akan bergabung dengan satu partai politik tertentu. Alasan saya bergabung dengan parpol itu karena ada kesamaan dan secara historis kami memiliki satu ideologi," kata Antasari yang telah mendapatkan grasi dari Presiden Joko Widodo ini.

Antasari mengatakan parpol yang akan dimasukinya adalah PDIP karena dirinya pernah menjadi aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dan sebagian besar kader organisasi itu ada di PDIP, demikian tulis Antara.

Sinyalemen Antasari masuk ke PDIP menguat setelah dia diketahui hadir di acara Debat Cagub DKI Jakarta 2017 II, di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat pekan lalu. Antasari bahkan teran-terangan mendukung pasangan Ahok-Djarot dalam Pilkada 2017 mendatang.

"Saya coba perhatikan secara cermat dan seksama setelah saya perhatikan dan saya lama jadi penduduk di Jakarta sekitar 10 tahun, Jakarta itu perlu pemimpin yang cerdas, tangan yang gesit, nah itu ada di calon nomor dua. Saya dukung yang betul-betul pantas jadi gubernur, saya lihat itu ada di nomor dua," kata Antasari seusai menghadiri debat di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat malam.

Baca juga artikel terkait ANTASARI AZHAR atau tulisan lainnya dari Agung DH

tirto.id - Politik
Reporter: Agung DH
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH