Menuju konten utama

Kemenkes: Jabar Terberat Capai Target Vaksinasi 2,5 Juta Per Hari

Menurut Kemenkes provinsi Jawa Barat kesulitan untuk mencapai target harian suntik vaksin COVID-19 yakni 2,5 juta per hari.

Kemenkes: Jabar Terberat Capai Target Vaksinasi 2,5 Juta Per Hari
Petugas medis menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada ibu hamil di Gedung TP-PKK Provinsi Kalteng, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Kamis (23/9/2021). ANTARA FOTO/Makna Zaezar/hp.

tirto.id - Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Dirjen P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Maxi Rein Rondonuwu mengatakan berdasarkan target Presiden Joko Widodo, akhir September 2021 target vaksinasi mencapai 2,5 juta per hari. Namun kata Maxi ada sejumlah daerah yang berat untuk memenuhi target itu, salah satunya Jawa Barat.

“Kalau untuk capai 2,5 juta [vaksinasi per hari] kami sudah membuat target per daerah. Kalau lihat ini [target per daerah] memang agak berat target harian yang harus disuntikkan itu adalah Jawa Barat,” kata Maxi saat rapat bersama Komisi IX DPR, Kamis (23/9/2021).

Ia menjelaskan, Jawa Barat menjadi yang paling berat di antara daerah lain sebab untuk mencapai 60 persen suntik vaksin dosis pertama pada Oktober, maka per hari harus menyuntikkan vaksin sebanyak 445.041 kali. Padahal kata dia saat ini capaian suntik vaksinnya masih jauh dari itu.

“Kecepatan hariannya saat ini baru pernah capai 260 ribu. Jadi ada usaha hampir dua kali. Dan ini akan kita konsentrasikan dengan TNI/Polri bagaimana caranya,” ujar Maxi.

Selain Jawa Barat, sejumlah daerah yang juga memiliki tugas cukup berat lantaran target vaksinasi hariannya di atas 100 ribu di antaranya adalah Jawa Timur yang tiap hari harus 382.038 vaksinasi. Kemudian di Jawa Tengah harus 344.846 vaksinasi per hari.

“Ini butuh usaha yang keras terutama di daerah Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah,” katanya.

Untuk mencapai target ini langkah strategis yang akan diambil kata Maxi adalah dengan melibatkan TNI/Polri, BKKBN, PMI dan BIN. Selain itu juga akan melakukan mobilitasi sumber daya yang ada di rumah sakit vertikal, poltekkes, ataupun KKP untuk melakukan pelayanan vaksinasi berbasis mobile ke masyarakat.

“Kemudian mengadakan sentra vaksinasi melalui mitra termasuk dari Komisi IX yang banyak membantu, dari OJK dari bank, perguruan tinggi dan organisasi keagaman,” katanya.

Untuk mencapai 2,5 juta vaksin per hari maka kata Maxi cakupan vaksinasi di rumah sakit ditargetkan minimal 200 per hari, puskesmas 100 per hari. Dan juga menggerakkan klinik praktek bidan mandiri serta pos puskesmas terutama di daerah yang sulit dijangkau.

Baca juga artikel terkait TARGET VAKSINASI COVID-19 atau tulisan lainnya dari Irwan Syambudi

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Irwan Syambudi
Penulis: Irwan Syambudi
Editor: Bayu Septianto