tirto.id - Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Risal Wasal, menyampaikan bahwa pihaknya saat ini tengah melakukan pembahasan penyesuaian kenaikan tarif kereta rel listrik (KRL). Pembahasan itu juga sudah pada tahap lanjut bersama stakeholder terkait.
Menurut Risal, pihaknya telah memperhitungkan beberapa opsi mekanisme tarif untuk diterapkan.
"Terkait mekanisme yang akan diberlakukan, kami telah menyampaikan beberapa opsi sebagai hasil kajian yang telah dilakukan. Jika sudah ada keputusan lanjut, tentu akan kami lakukan sosialisasi terlebih dulu sebelum diberlakukan," ucap Risal saat dihubungi Tirto, Jumat (17/5/2024).
Meski demikian, penyesuaian tarif KRL tersebut masih belum akan diberlakukan dalam waktu dekat karena masih akan dibahas lebih lanjut antarkementerian/lembaga.
"Belum akan diberlakukan dalam waktu dekat karena masih dibahas lebih lanjut lagi. Nanti akan disosialisasikan lebih dulu jika akan diberlakukan," ujar Risal.
Sebelumnya, diwartakan bahwa tarif KRL Jabodetabek bakal mengalami kenaikan. Namun, Manajer External Relations and Corporate Image Care KAI Commuter, Leza Arlan, menyebut bahwa penyesuaian tarif tersebut belum akan diberlakukan dalam waktu dekat.
"Untuk kenaikan tarif belum, nanti akan di-update jika memang akan naik," kata Leza saat dihubungi, Selasa (14/5/2024).
Sementara itu, Direktur Operasi dan Pemasaran KCI, Broer Rizal, sempat menyinggung bahwa pihaknya masih menunggu keputusan dari Kementerian Perhubungan sebagai regulator.
Penulis: Faesal Mubarok
Editor: Fadrik Aziz Firdausi