Menuju konten utama

Kemenag: 195.917 Visa Jemaah Haji Reguler Sudah Terbit

“Sampai hari ini, dilaporkan 195.917 visa jemaah haji reguler sudah terbit. Kita terus melakukan percepatan agar visa terbit segera mencapai 100 persen."

Kemenag: 195.917 Visa Jemaah Haji Reguler Sudah Terbit
Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri pada Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Saiful Mujab di Jakarta, Jumat 3/5/2024. foto/Dok. Kemenag

tirto.id -

Kemenag (Kementerian Agama) terus melakukan percepatan penerbitan visa para jemaah haji Indonesia. Hingga Jumat (3/5/2024) kemarin tercatat sudah lebih dari 195.000 visa jemaah haji reguler yang terbit atau sekitar 92 persen dari total kuota.

“Sampai hari ini, dilaporkan 195.917 visa jemaah haji reguler sudah terbit. Kita terus melakukan percepatan agar visa terbit segera mencapai 100%. Syukur-syukur sebelum keberangkatan jamaah dimulai,” terang Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri pada Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Saiful Mujab di Jakarta, Jumat (3/5/2024).

Kemenag juga mengumumkan kuota haji Indonesia tahun 2024 ini berjumlah 221.000 jemaah. Selain itu, Indonesia juga mendapat tambahan kuota sebanyak 20.000 jemaah. Sehingga total kuota haji Indonesia adalah 241.000 jamaah, terdiri atas 213.320 jemaah haji reguler dan 27.680 jemaah haji khusus.

Jemaah haji Indonesia akan mulai masuk asrama haji embarkasi pada 11 Mei 2024 mendatang. Mereka akan mulai diterbangkan ke Arab Saudi pada 12 Mei 2024 secara bertahap.
Menurut Saiful Mujab, pembuatan visa ini diawali dengan proses input data dan dokumen jemaah haji oleh tim di Kantor Kemenag Kabupaten/Kota dan Kantor Wilayah Kemenag Provinsi. Saat ini, data yang sudah masuk dan terverifikasi sebanyak 223.474 jemaah.
Ia juga menjelaskan bahwa data/dokumen yang masuk sudah melebihi kuota tahun ini, data tersebut merupakan data cadangan yang siap menggantikan apabila nantinya terdapat jamaah yang menunda keberangkatannya.
"Jadi dokumen yang kita proses sudah melebihi kuota haji tahun ini. Persentasenya mencapai 104,76% karena termasuk juga jemaah dengan kuota cadangan. Ini kita proses agar jika ada yang menunda keberangkatan, jamaah dengan status cadangan juga sudah tervisa," sebut Saiful Mujab.
"Dari 223.474 dokumen yang terverifikasi, kita sudah ajukan request visa untuk 212.429 jemaah haji reguler," sambungnya.
Saiful Mujab berharap, dengan terobosan proses pemvisaan ini, seluruh kuota jemaah haji Indonesia bisa terserap dengan maksimal.
Mengenai sistem pemberangkatan haji tahun 2024 ini, Abdul Mujab menjelaskan bahwa Keberangkatan jamaah haji Indonesia terbagi dalam dua gelombang. Pemberangkatan gelombang pertama dijadwalkan dari 12 - 23 Mei 2024. Untuk gelombang kedua, pemberangkatan jemaah akan berlangsung dari 24 Mei - 10 Juni 2024.

Baca juga artikel terkait HAJI 2024 atau tulisan lainnya dari Auliya Umayna Andani

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Auliya Umayna Andani
Penulis: Auliya Umayna Andani
Editor: Maya Saputri