Menuju konten utama

Kematian Nakes akibat COVID-19 Melonjak pada Juli 2021

Sebanyak 180 tenaga kesehatan pada 1-16 Juli 2021 meninggal dunia. Angka itu merupakan yang tertinggi secara bulanan sejak Maret 2020.

Kematian Nakes akibat COVID-19 Melonjak pada Juli 2021
Petugas kesehatan Rumah Sakit COVID-19 Wisma Atlet berjalan untuk berganti jaga di Jakarta, Jumat (26/2/2021). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/hp.

tirto.id - Lonjakan kasus COVID-19 yang terjadi hingga pertengahan Juli 2021 juga diiringi dengan tingginya angka kematian tenaga kesehatan (nakes). Angka kematian nakes pada bulan ini lebih tinggi dibanding dengan bulan-bulan sebelumnya sejak pademi Maret 2020.

LaporCovid-19, koalisi warga untuk keterbukaan data, laporan, kajian, dan advokasi terkait COVID-19 mencatat sejak Maret 2020 hingga 16 Juli 2021 ada 1.299 nakes yang meninggal dunia.

Mereka terdiri dari 491 dokter; 223 bidan; 11 Apoteker; 410 perawat; 5 sanitarian; 3 tenaga farmasi; 46 dokter gigi; 3 petugas ambulan; 8 rekam radiologi; 3 terapis gigi; 2 epidemiolog; 1 fisikawan medik; 1 entomolog; 34 ahli teknologi laboratorium medis; 3 elektromedik; dan 55 Lain-lain.

Dari 1.299 itu ada 168 yang tidak diketahui waktu kematiannya. Namun di luar itu, distribusi angka kematian berdasarkan bulan menunjukkan pada Juli 2021 mencatat rekor tertinggi.

“Baru tengah bulan [Juli 2021], 180 nakes meninggal karena COVID-19, sudah melampaui rekor selama bulan Januari,” kata Co-Inisiator LaporCovid-19 Ahmad Arif, Jumat (16/7/2021).

Arif merinci jumlah nakes yang meninggal karena COVID-19 pada 2020 yakni: Maret 16; April 36; Mei 15; Juni 37; Juli 59; Agustus 57; September 68; Oktober 72; November 66; dan Desember 140.

Sementara pada 2021, jumlah nakes yang meninggal karena COVID-19 sebagai berikut: Januari 158; Februari 78; Maret 34; April 11; Mei 18; Juni 86; dan Juli 180.

Ribuan nakes yang meninggal itu tersebar di 29 provinsi di Indonesia. Provinsi paling banyak adalah Jawa Timur yang mencatatkan 413 nakes meninggal; kemudian Jawa Barat 157; DKI Jakarta 147; dan Jawa Tengah 134. Sedangkan ada 158 nakes meninggal tidak diketahui lokasi meninggalnya.

Tim Mitigasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) juga mempublikasikan data kematian dokter per 12 Juli 2021. Angkanya persis seperti yang dicatat oleh LaporCovid-19 yakni total ada 491 dokter yang meninggal. Kematian terbanyak terjadi pada Januari 2021 dengan 65 kematian, namun pada Juli 2021 yang baru berjalan kurang dari dua pekan total sudah 63 dokter yang meninggal.

Baca juga artikel terkait TENAGA KESEHATAN MENINGGAL atau tulisan lainnya dari Irwan Syambudi

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Irwan Syambudi
Penulis: Irwan Syambudi
Editor: Gilang Ramadhan