tirto.id - Rusia menempati posisi kedua dari 137 sebagai negara dengan kemiliteran terkuat di dunia, berdasarkan Global Fire Power (GFP), dengan indeks kekuatan (powerindex) 0,0639 (indeks sempurna adalah 0,0000).
Peringkat tersebut dilihat dari berbagai faktor yaitu kekuatan angkatan manusia, persenjataan, angkatan bersenjata (darat, laut, udara), sumber daya lainnya, seperti bahan bakar militer, dan keuangan.
Rusia memiliki total populasi 142 juta jiwa (tepatnya 142,122,776) dengan jumlah angkatan produktif 69,640 juta (49%), layak untuk mengabdi sekitar 46,658 juta jiwa (32,8%). Jumlah angkatan militer mencapai 3,586 personel atau sekitar 2,5%.
Sama seperti negara-negara pada umumnya, Rusia memiliki 3 bidang kemiliteran, yaitu Angkatan Udara, Angkatan Darat, dan Angkatan Laut.
Angkatan Udara Rusia menempati peringkat kedua dari 137 dengan total kendaraan militer angkatan udara mencapai 4,078, penyerang 869 dengan jumlah serangan 1,459.
Jumlah transportasi angkatan udara kemiliteran Rusia mencapai 401, belum termasuk helikopter yang berjumlah 1,485 ribu, dengan helikopter penyerang 514.
Melansir laman Global Power, nilai kekuatan persenjataan angkatan udara dilihat dari sistem paten dan rotasi dari seluruh cabang pelayanan angkatan udara, sedangkan nilai serangan ditinjau dari bermacam jenis serangan ringan dan multirole yang dirancang khusus. Nilai transportasi mencakup pesawat taktis dan pesawat strategis tetap.
Angkatan Darat Rusia adalah yang nomor 1 di dunia, dengan total tank tempur mencapai 21 ribu, kendaraan tempur lapis baja 50 ribu, artileri otomatis 6 ribu, dan artileri derek 4,4 ribu. Selain itu, senjata lainnya seperti roket berjumlah 3,8 ribu.
Segala jenis kendaraan militer dan persenjataan angkatan darat Rusia dapat dilihat di laman Military Factory.
Beberapa transportasi dibuat oleh perusahaan persenjataan terkemuka di Rusia, Kalashnikov yang menciptakan senjata AK-47 yang revolusioner pada zamannya.
Kalashnikov juga awal tahun lalu meluncurkan sebuah drone mutakhir yang diklaim akan se-revolusioner AK-47, Defense News mewartakan.
Kekuatan angkatan laut Rusia mencakup penilaian atas pengangkut tadisional dan pengangkut helikopter, juga nilai kapal selam, termasuk diesel-listrik dan bertenaga nuklir baik konvensional maupun modern.
Total aset angkatan laut Rusia mencapai 352, terdiri dari 56 kapal selam, 45 kapal patroli, 13 kapal penghancur, 13 Fregat, 82 Korvet, dan lainnya.
Bahan bakar menjadi sumber kehidupan militer. Rusia memiliki produksi minyak 10,580 juta barel/hari, dengan konsumsi minyak 3,320 juta barel/hari.
Diestimasikan, Rusia memiliki cadangan minyak untuk kemiliteran sebesar 80 miliar barel.
Sumber daya logistik, yaitu orang-orang dan segala sumber daya yang menangani perlengkapan kemiliteran Rusia, yaitu cakupan jalan mencapai 982 ribu km, cakupan kereta api 87,157 km, dan bandara 1,218. Untuk anggaran pertahanan Rusia menggelontorkan dana sebesar 44 miliar dolar AS.
Penulis: Anggit Setiani Dayana
Editor: Yandri Daniel Damaledo