tirto.id - Polisi telah mengidentifikasi ke-27 korban jiwa dalam kecelakaan maut Rabu, semalam. Termasuk sopir dan kernet Bus Sri Padma Kencana meninggal di lokasi kejadian.
Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto seluruh korban meninggal telah dibawa ke rumah sakit.
"Hasil identifikasi korban kecelakaan meninggal dunia di instalasi jenazah RSUD Sumedang bersama Unit Siaga Laka Lantas, Unit Siaga Inafis, dan tenaga medis RSUD Sumedang dengan hasil sebagai berikut korban meninggal dunia sampai saat ini 27 orang," katanya.
Berikut data korban meninggal dunia yang teridentifikasi kepolisian yakni:
- Yudi Awan (42) laki-laki pekerjaan sopir bus.
- Dede Lili (46) laki-laki sebagai kernet bus.
- Jejen Juraejin (41) laki-laki pekerjaan sebagai guru.
- Syarif Munawar (40) laki-laki pekerjaan guru.
- Aan Anwar Sadad (38) laki-laki pekerjaan guru.
- Hana Nurazizah (26) pekerjaan guru.
- Tatang Hidayat (20) laki-laki status guru.
- Dinda Hani (15) perempuan status pelajar.
- Gina Virginia (13) perempuan status pelajar.
- Arifha Qurotta Aini (7) perempuan status pelajar.
- Lidia (13) perempuan status pelajar.
- Windy Widya Ningsih (14) perempuan status pelajar.
- Resa Siti Khoerunisa (13) perempuan status pelajar.
- Cahyati (14) perempuan status pelajar.
- Octaviani perempuan status pelajar.
- Ade Ipah (50) perempuan status ibu rumah tangga.
- Amot (60) ibu rumah tangga.
- Sari Nurmala (28) status mahasiswa.
- Aan Sukaesih (41) perempuan.
- Dinda Khoirunisa.
- Rukman (50) laki-laki pekerjaan wiraswasta.
- Wardi (51) laki-laki pekerjaan PNS.
- Ugi Zaenal laki-laki.
- Riki Faisal Mubarok
- Entin Supriatin.
- Nenanh (38) perempuan.
- Gea (4) perempuan.
Bus tersebut terdapat 66 penumpang, termasuk kernet dan sopir. Sebelumnya peristiwa itu bermula ketika bus yang membawa rombongan SMP IT Al-Muaawanah, Cisalak, Kabupaten Subang masuk jurang di Jalan Raya Wado-Malangbong tepatnya di Tanjakan Cae, Dusun Cilangkap, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kab Sumedang, Rabu (10/3) sekitar pukul 18.30 WIB.
Bus nomor polisi T-7591-TB melaju dari arah Garut menuju Sumedang yang hilang kendali hingga terjadi kecelakaan tunggal. Kecelakaan maut bus tersebut terjadi ketika situasi sedang hujan lebat. Namun belum diketahui persis penyebab kecelakaan tersebut, karena proses olah tempat kejadian perkara (TKP) masih berlangsung.
Editor: Zakki Amali