Menuju konten utama

Kecelakaan Buleleng, Konjen Cina Rilis Mekanisme Tanggap Darurat

Minibus Toyota Hiace yang mengangkut 13 wisatawan asal Cina menghantam pembatas jalan dan terjun ke jurang di Buleleng, Jumat (14/11/2025) dini hari.

Kecelakaan Buleleng, Konjen Cina Rilis Mekanisme Tanggap Darurat
Proses olah TKP kecelakaan minibus di Desa Padang Bulia, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Jumat (14/11/2025). Foto: Satlantas Polres Buleleng

tirto.id - Konsulat Jenderal (Konjen) Cina di Denpasar telah berkoordinasi erat dengan pihak berwenang Indonesia untuk memverifikasi korban kecelakaan maut di Kabupaten Buleleng, Bali utara, Indonesia, Jumat (14/11/2025) dini hari.

Adapun korban tewas merupakan lima warga negara Cina, serta delapan lainnya mengalami luka-luka. Mengutip Xinhua, Minggu (16/11/2025), Konjen Cina di Denpasar menyatakan telah menerima pemberitahuan dari kepolisian sejak Jumat dini hari dan segera meluncurkan mekanisme tanggap daruratnya.

Lalu, baik dari pihak Konjen Cina dan pihak aparat Indonesia telah mengkoordinasikan tim relawan lokal untuk menyediakan layanan penerjemahan dan bantuan lainnya.

Sebagai informasi, kecelakaan maut tersebut terjadi di Jalan Singaraja-Denpasar, wilayah Banjar Dinas Prabukula, Desa Padang Bulia, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng. Dalam kecelakaan tersebut, sebuah minibus Toyota Hiace yang mengangkut 13 wisatawan asal Cina menghantam pembatas jalan dan terjun ke jurang.

Kasat Lantas Polres Buleleng, AKP Bachtiar Arifin, membeberkan kecelakaan mengakibatkan 5 orang wisatawan asal Cina meninggal dunia dan telah dilarikan ke RSUD Kabupaten Buleleng. Mereka adalah Zhong Yuemei (perempuan, 63); Xu Mingbiao (laki-laki, 61); Xu Huijuan (perempuan, 61); Xu Huangyuan (laki-laki, 75); dan Xu Yuexiang (perempuan, 52).

Sementara 8 penumpang lainnya mengalami luka-luka dan sedang dirawat di Rumah Sakit Karya Dharma Husada Singaraja. Mereka adalah Yang Junle (laki-laki, 34); Deng Zhimia (laki-laki, 66); Xu Jianchao (laki-laki, 74); Xu Yuehao (perempuan, 62); Xu Lihua (perempuan, 62); Xu Shaoling (perempuan, 62); Yang Chuxuan (laki-laki, 5); dan Chen Jiao (perempuan, 35).

“Pengemudi bernama Arif Al Akbar (40) yang beralamat di Lingkungan Pesalakan, Tuban, Kuta, mengalami lecet pada kaki kanan dan tidak dirawat,” kata Bachtiar dalam keterangannya, Jumat (14/11/2025).

Kronologi peristiwa kecelakaan bermula saat kendaraan Toyota Hiace datang dari arah selatan menuju ke utara dengan kondisi jalan menikung dan menurun. Saat di tempat kejadian perkara (TKP), pengemudi tidak dapat menguasai kendaraannya, sehingga kendaraan tidak dapat dikendalikan.

“Kemudian kendaraan merusak kebun milik masyarakat, menabrak pohon hingga terpental, dan mengakibatkan kecelakaan,” beber Bachtiar.

Bachtiar juga menyebut kepolisian telah menjalin komunikasi dengan Konsulat Cina mengenai kecelakaan yang melibatkan warga negaranya tersebut.

“Dari hasil olah TKP awal, kendaraan mengalami out of control. Untuk pengemudi Hiace, sementara akan diamankan di Kantor Satlantas. Dengan pihak Konsulat Cina, tadi sudah kami komunikasikan dan masih proses untuk membawa jenazah pulang ke Cina,” ucap Bachtiar.

Baca juga artikel terkait KECELAKAAN atau tulisan lainnya dari Nabila Ramadhanty

tirto.id - Hukum
Reporter: Nabila Ramadhanty
Penulis: Nabila Ramadhanty
Editor: Hendra Friana