tirto.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Riza Patria mengatakan dua korban yang meninggal di lantai 2 Gedung Cyber 1, Jakarta Selatan, dikarenakan terlalu lama menghirup asap yang mengepul. Meski kebakaran tersebut tidak menimbulkan api yang besar, namun kata Riza, asapnya sangat tebal.
"Sehingga menimbulkan korban jiwa dua orang, yaitu tamu yang berkunjung di lantai 2, terjebak asap yang luar biasa mengepul. Tidak bisa dihindari, sehingga tidak kuat kedua orang tersebut hingga akhirnya meninggal," kata Riza di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (2/12/2021) malam.
Ketua DPD Jakarta Partai Gerindra itu pun menyoroti banyak gedung di Jakarta yang tertutup tanpa jendela. Hal itu akan menjadi perhatian Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Menurut Riza, setiap gedung mesti menyiapkan alat pemecah kaca untuk mengantisipasi kebakaran atau kejadian lainnya.
"Sehingga kalau terjadi kebakaran seperti ini, segera saja kacanya dipecahkan dengan alat pemecah kaca," ucapnya.
Mengenai penyebab kebakaran, Riza mengatakan hal itu tengah diselidiki kepolisian.
"Yang pasti di gedung ini tidak ada yang merokok, harus safety. Mungkin korslet, nanti kita tunggu dari pemeriksaan," tuturnya.
Meski terjadi kebakaran, Riza memastikan seluruh data pemerintah yang ada di Gedung Cyber 1 aman dan tidak ada yang rusak.
"Data-data pemerintah sejauh ini aman, memang ada data-data pihak swasta. Tapi Inshaallah sudah ada yang mengatasinya," kata dia.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Gilang Ramadhan