Menuju konten utama

KBRI Kirim Personil Pastikan Kondisi WNI di Manchester

Rizal Sukma, mengatakan KBRI telah mengirim dua staf menuju Manchester untuk memeriksa keadaan WNI.

KBRI Kirim Personil Pastikan Kondisi WNI di Manchester
Polisi dan layanan darurat lainnya terlihat di dekat Manchester Arena setelah laporan sebuah ledakan. Polisi telah mengkonfirmasi bahwa mereka menanggapi sebuah insiden selama sebuah konser Ariana Grande di tempat tersebut. FOTO/AP

tirto.id - Ledakan yang diduga bom bunuh diri di lokasi konser penyanyi Ariana Grande di Manchester Arena, Inggris bertambah menjadi 22 orang dan sekitar 59 orang lain mengalami luka-luka.

Terkait hal itu, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di London mengirimkan staf guna memastikan keamanan warga negara Indonesia (WNI) di Manchester.

Berdasarkan keterangan, Duta Besar RI untuk Inggris, Rizal Sukma, mengatakan KBRI telah mengirim dua staf menuju Manchester untuk memeriksa keadaan WNI.

KBRI London mengatakan sebanyak 59 korban luka sudah dilaporkan dan dibawa ke delapan rumah sakit di seantero Manchester.

"Saat ini dua staf KBRI juga sudah tiba di Manchester untuk mengecek keselamatan WNI, dengan mendatangi delapan rumah sakit tempat korban dirawat," ujar Dubes Rizal.

Lebih lanjut Rizal menjelaskan, kedua staf KBRI juga telah berkoordinasi dengan polisi Greater Manchester dan Persatuan Pelajar Indonesia (PPI).

Kendati demikian, sampai sejauh ini, KBRI London belum menemukan adanya WNI yang menjadi korban dalam serangan bom tersebut. Namun, para WNI di Inggris tetap diminta untuk waspada dan menghindari daerah kejadian dan wilayah keramaian.

Rizal mengatakan bahwa pihaknya juga mengecam aksi teror itu. "KBRI mengecam tindakan teror di Manchester. WNI telah diimbau untuk menghindari daerah kejadian dan daerah-daerah keramaian dan diminta mengikuti info resmi pihak kepolisian dan twitter KBRI London," ucap Dubes Rizal dikutip dari Antara.

Sebelumnya, telah terjadi ledakan pada Senin (22/5, waktu setempat) di konser penyanyi asal Amerika Serikat, di arena yang berkapasitas 21.000 orang.

Ledakan itu setidaknya menewaskan 22 orang dan sekitar 59 terluka, dan pihak kepolisian Inggris sedang menangani kejadian tersebut seperti penanganan terhadap aksi teroris.

Pihak kepolisian Inggris mengatakan bahwa mereka telah menanggapi laporan adanya sebuah ledakan yang menyebabkan sejumlah korban tewas yang terkonfirmasi serta korban luka-luka lainnya.

Baca juga artikel terkait BOM MANCHESTER atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Alexander Haryanto
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto