Kapolri Ungkap Indonesia Zero Attack dari Teror Sejak 2023

Pembinaan para mantan pengikut paham radikal terus dilakukan Polri.

Terbit 1 Jul 2025 17:50 WIB

Anggota polisi Korps Brimob melakukan atraksi penangkapan saat upacara HUT ke-79 Bhayangkara di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Selasa (1/7/2025). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/foc.

tirto.id - Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, mengeklaim Indonesia telah mencapai Zero Attack sejak dua tahun lalu. Hal itu merupakan salah satu bukti dari komitmen pemberantasan terorisme yang dilakukan Polri melalui Densus 88 Antiteror.

"Polri tetap tegas menjalankan preventive strike, sehingga dunia meyakini bahwa Indonesia adalah negara aman karena berhasil mewujudkan Zero Attack sejak tahun 2023 sampai dengan Juni 2025," kata Sigit dalam sambutannya di HUT Bhayangkara ke-79 di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Selasa (1/7/2025).

Dia menjelaskan, Densus 88 saat ini pun terus mengutamakan soft approuch terhadap ancaman paham radikal. Bahkan, pembinaan para mantan pengikut paham radikal pun terus dilakukan.

Sigit mengungkap, Densus 88 Antiteror juga terus menggandeng sejumlah tokoh agama untuk mencegah perluasan paham radikalisme. Dia juga mengakui bahwa peran masyarakat sangatlah penting dalam proses pencegahan.

"Berhasil mendorong deklarasi pembubaran oleh 8.315 eks Anggota Jamaah Islamiyah yang berikrar setia dan kembali ke pangkuan NKRI," ujar Sigit.

Dari berbagai upaya yang telah dilakukan itu, kata Sigit, Polri berhasil mengamankan sejumlah ajang nasional maupun internasional dari ancaman terorisme. Beberapa di antaranya adalah kunjungan kenegaraan, acara internasional, PON XXI, Natal, dan Tahun baru, serta Idulfitri 2025.

Sebelumnya Sigit mengatakan, kepolisian lewat Densus 88 Anti Teror Polri, telah menangkap 181 tersangka teroris selama 2023-2024. Sigit mengatakan, penangkapan ratusan teroris itu dilakukan berkat kolaborasi antara Korps Brimob dengan Densus 88 Antiteror Polri.

"Terkait dengan penegakan hukum teroris, terima kasih bahwa rekan-rekan Brimob selama ini telah berkolaborasi dengan Densus dan selama 2023-2024 kita telah mengamankan kurang lebih 181 tersangka," kata Sigit usai menghadiri Syukuran HUT ke-79 Korps Brimob Polri di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Kamis (14/11/2024).