tirto.id - Kapolri Jenderal Tito Karnavian memastikan bahwa bom di Bandung pada Senin (27/2/2017) pagi tidak terkait dengan rencana kunjungan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud pada 1-9 Maret mendatang. Menurut Jenderal Tito, aksi bom itu hanya untuk menunjukkan eksistensi kelompok Jamaah Ansharud Daulah Bandung.
"Tidak ada laporan keterkaitan bom di Bandung dengan rencana kunjungan raja Arab Saudi ke Indonesia," kata Tito di Unair Surabaya, Senin (27/2).
Tito menyebutkan bahwa pelaku--yang teridentifikasi bernama Yayat Cahdiyat--merupakan pemain lama dalam jaringan teroris di Indonesia. Pelaku pernah ditangkap bersama 69 orang lain dalam pelatihan teroris di Aceh Janto pada 2011 "Waktu itu saya yang pimpin operasinya," ujarnya.
Pelaku juga tercatat menjadi anggota Jamaah Ansharud Daulah Bandung yang berafiliasi ke Aman Abdurahman (Maman). Ia pernah divonis selama 3 tahun penjara karena terlibat dalam aksi teroris.
Dia menjelaskan saat penyergapan di kantor kelurahan Arjuna, Kota Bandung tadi pagi, pelaku sempat berteriak-teriak meminta polisi membebaskan tahanan teroris.
"Kita kan memang punya puluhan tahanan teroris di Mako Brimob Kepala Dua, ada yang masih diperiksa, diadili, itu minta dibebaskan, saya pikir itu hanya eksistensi saja," kata Tito.
Polisi akhirnya bertindak tegas setelah tiga kali negosiasi gagal. Sempat tembak menembak di kantor kelurahan, pelaku akhirnya dilumpuhkan. "Dari pelaku, polisi mengamankan sangkur dan bahan peledak di tubuhnya. Pelaku tewas dalam perjalanan ke rumah sakit," kata dia.
Bom panci meledak di Taman Pandawa Bandung, depan Kantor Kelurahan Arjuna, Kota Bandung, Senin pagi.
Usai ledakan, pelaku kabur dari kejaran warga. Ia lantas bersembunyi di Kantor Kelurahan Arjuna.
Polisi sempat melakukan negosiasi dengan pelaku namun gagal. Polisi akhirnya melumpuhkan pelaku dengan timah panas. Pelaku dikabarkan tewas dalam perjalanan ke rumah sakit.
Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat memastikan pelaku bernama Yayat Cahdiyat (YC).
"Namanya Yayat Cahdiyat," kata Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Yusri Yunus melalui pesan singkatnya kepada wartawan sebagaimana dikutip Antara.
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH