Menuju konten utama

Kapolda Metro Hadiri Undangan Komnas HAM soal Tewasnya 6 Laskar FPI

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menyebut Kapolda Irjen Pol Fadil Imran menghadiri undangan Komnas HAM terkait tewasnya 6 laskar FPI.

Kapolda Metro Hadiri Undangan Komnas HAM soal Tewasnya 6 Laskar FPI
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus. ANTARA/Fianda Rassat/aa.

tirto.id - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menghadiri undangan Komnas HAM untuk memberikan keterangan terkait tewasnya enam laskar FPI di Tol Jakarta-Cikampek.

"Undangan Komnas HAM beliau (Kapolda Metro) datang," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus saat dikonfirmasi, Senin (14/12/2020).

Yusri mengatakan Irjen Fadil Imran datang ke Komnas HAM pada pukul 13.00 WIB untuk menerangkan persoalan tersebut secara langsung. "(Kapolda Metro Jaya) Bahkan datang sendiri ke sana buat jelaskan," kata dia.

Komnas HAM RI hari ini juga mengagendakan untuk meminta keterangan dari Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) dan Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya terkait dugaan penembakan laskar Front Pembela Islam (FPI).

"Tim telah melayangkan surat panggilan untuk permintaan keterangan kepada Direktur Utama PT Jasa Marga dan Kapolda Metro Jaya," tutur Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM Choirul Anam dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.

Komnas HAM meminta agar semua pihak dapat bekerja sama untuk membuat peristiwa tersebut menjadi terang benderang.

Tim Pemantauan dan Penyelidikan yang dibentuk Komnas HAM itu, kata Choirul Anam, sudah meminta keterangan dari FPI, saksi, keluarga korban dan masyarakat. Selan itu, tim juga melakukan pemantauan lapangan secara langsung serta memperdalam penyelidikan di tempat kejadian perkara (TKP).

Polda Metro Jaya sebelumnya menyatakan dalam peristiwa yang terjadi pada Senin (7/12) dini hari pukul 00.30 WIB di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 50 itu, enam pengikut Rizieq Shihab ditembak mati petugas lantaran melakukan penyerangan terhadap petugas yang sedang bertugas melakukan penyelidikan.

Petugas disebut diserang saat menyelidiki informasi soal rencana pengerahan massa untuk mendukung Rizieq Shihab yang akan menjalani pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya.

Namun keterangan tersebut berbeda dengan yang disampaikan pihak FPI sehingga penyelidikan Komnas HAM sebagai lembaga independen ditunggu untuk mengungkap peristiwa sesungguhnya.

Baca juga artikel terkait PENEMBAKAN LASKAR FPI

tirto.id - Hukum
Sumber: Antara
Editor: Abdul Aziz