Menuju konten utama

Kapan Pendaftaran Upacara 17 Agustus 2023 Istana Negara Dibuka?

Kapan pendaftaran Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi 17 Agustus 2023 di Istana Negara dibuka, dan berapa kuotanya? 

Kapan Pendaftaran Upacara 17 Agustus 2023 Istana Negara Dibuka?
Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) I Dewa Ayu Firsty Meita Dewanggi (tengah) membawa Bendera Merah Putih untuk dikibarkan saat Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (17/8/2022). ANTARA FOTO/POOL/Sigid Kurniawan/rwa.

tirto.id - Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi ke-78 tahun ini akan kembali digelar di Istana Negara Republik Indonesia.

Tahun lalu, Pemerintah RI melalui Kemensetneg membuka kesempatan bagi warga negara Indonesia untuk turut serta mengikuti upacara peringatan secara virtual.

Ada 77 ribu undangan virtual disiapkan bagi siapa pun yang ingin mendaftar. Disediakan pula undangan bagi tamu untuk mengikuti upacara fisik dengan datang langsung di Istana Negara.

Khusus untuk upacara fisik tersedia sebanyak 5.000 undangan. Pembagiannya meliputi 2.500 undangan upacara mengikuti Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi ke-77 Republik Indonesia, dan 2.500 undangan pada Upacara Penurunan Bendera Sang Merah Putih.

Ada pun pendaftaran peserta undangan virtual dilakukan secara online. Saat itu, pendaftaran dilakukan melalui laman www.pandang.istanapresiden.go.id. Waktu pendaftaran dibuka pekan pertama bulan Agutus, tepatnya 2 Agustus 2022.

Kapan Pendaftaran Undangan Upacara Bendera HUT RI 2023 di Istana Negara Dibuka?

Saat ini belum ada informasi resmi yang dirilis berkenaan dengan undangan virtual mengikuti Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi ke-78 Republik Indonesia.

Situs Pandang Istana Presiden yang tahun lalu digunakan untuk media pendaftaran, juga masih berstatus offline.

Jika pada HUT RI ke-78 dibuka lagi pendaftarannya, kemungkinan diumumkan informasi detailnya awalnya Agustus 2023.

Mengacu pada pelaksanaan tahun 2022 lalu, pendaftaran peserta mulai dilakukan 2 Agustus 2022. Oleh sebab itu, masyarakat Indonesia yang tertarik mengikuti upacara virtual, bisa menyiapkan persyaratannya terlebih dahulu untuk memudahkan saat pendaftaran dibuka.

Pada tahun lalu kuota peserta virtual upacara bendera HUT RI ke-77 sebanyak 77 ribu orang, diperkirakan tahun ini mungkin 78 ribu orang. Kuota 77 ribu tersebut merujuk pada angka tahun HUT RI.

Syarat dan Cara Ikut Upacara Bendera HUT RI ke-78 Secara Virtual

Merujuk pada pelaksanaan upacara bendera virtual HUT RI ke-77 tahun lalu, persyaratan untuk tahun ini kemungkinan sama jika diadakan. Persyaratan tersebut meliputi:

1. Mengisi form registrasi pada website pandang.istanapresiden.go.id;

2. Mengisi formulir permohonan pada halaman registrasi; Berusia minimal 12 tahun;

3. Sehat jasmani dan rohani;

4. Disarankan menggunakan pakaian nasional/baju adat;

5. Tetap menerapkan protokol kesehatan di tempat masing-masing dan berada ditempat yang kondusif.

Setelah berbagai persyaratan dipenuhi, tata cara pendaftarannya sebagai berikut:

1. Kunjungi laman https://pandang.istanapresiden.go.id/registrasi

2. Klik tombol Daftar upacara hadir videoconference

3. Isi form pendaftaran dengan melengkapi data-data yang diminta

4. Upload kartu identitas

5. Upload swafoto dengan memegang identitas diri

6. Pilih atau centang salah satu: Upacara peringatan detik-detik Proklamasi atau Upacara penurunan bendera

7. Tuliskan alasan ingin mengikuti upacara tersebut pada kotak yang tersedia 8. Centang keterangan Dengan melanjutkan, saya siap mematuhi Persyaratan & Ketentuan yang telah saya baca dan pahami 9. Klik tombol simpan

Jika registrasi berhasil, sistem akan mengirimkan link konfirmasi ke email pendaftar. Setiap pendaftar diverifikasi dan dokumen yang diunggah menjadi pertimbangan utama saat verifikasi.

Peserta yang lolos diberikan link join video conference melalui email pada saat mendekati hari acara.

Baca juga artikel terkait RAGAM DAN HIBURAN atau tulisan lainnya dari Ilham Choirul Anwar

tirto.id - Film
Kontributor: Ilham Choirul Anwar
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Yandri Daniel Damaledo