tirto.id - Demi menjaga keamanan pelaksanaan KTT G20 di Bali, Polri menyiapkan kamera yang memuat basis data perihal orang-orang yang masuk daftar kepolisian, seperti kasus kriminal maupun teror.
"Itu semua jika terekam kamera, akan ada notifikasi dan kami sudah siapkan anggota melakukan langkah lanjut pengamanan," ucap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dalam keterangan tertulis, Selasa (15/11/2022).
Kamera tersebut dilengkapi fitur pemindai wajah yang tersambung dengan data Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) dan Imigrasi. Maka setiap orang yang melintas di depan kamera pengawas akan muncul data dirinya.
Lantas Polri tengah melaksanakan Operasi Puri Agung 2022 dalam rangka pengamanan KTT G20. Berbagai upaya dikerahkan Korps Bhayangkara agar kegiatan internasional itu berjalan lancar.
"Contoh, personel yang ada di salah satu titik bisa terlihat dan [bisa] dihubungi. Semua kegiatan personel bisa kami kendalikan, kami bisa gerakkan melalui perintah-perintah," lanjut Sigit.
Kepolisian terus berjaga selama 24 jam, mereka memantau semua pergerakan termasuk peristiwa di lapangan sehingga bisa bertindak.
Sisi lain, jelang pelaksanaan KTT G20, Presiden Jokowi melakukan pertemuan bilateral dan pertemuan kenegaraan dengan delegasi negara.
Jokowi telah bertemu dengan Presiden AS Joe Biden, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, Presiden Komisi Eropa Ursula Von Der Leyen, Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan, Perdana Menteri Australia Anthony Albanese dan Presiden Persatuan Emirat Arab Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan.
Penulis: Adi Briantika
Editor: Bayu Septianto