Menuju konten utama

KAI: Jalur Stasiun Gubug-Karangjati Bisa Dilalui Kereta Api

PT KAI akan bekerja sama dengan Balai Besar Wilayah Sungai dan Balai Teknik Perkeretaapian Jawa Tengah untuk membangun tanggul agar jalur tidak putus lagi.

KAI: Jalur Stasiun Gubug-Karangjati Bisa Dilalui Kereta Api
Foto udara kondisi rel kereta api km 32+5/7 antara Stasiun Gubug - Karangjati yang tanggul penyangganya amblas tergerus banjir luapan air Sungai Tuntang di Gubug, Kabupaten Grobogan Jawa Tengah, Selasa (21/1/2025). Hingga pukul 18.30 WIB, petugas PT KAI (Persero) DAOP 4 Semarang masih terus melakukan perbaikan jalur kereta api yang terdampak luapan air di jalur tersebut, sementara itu sejumlah perjalanan kereta api yang terganggu telah dilakukan rekayasa pola operasi berupa pengalihan rute perjalanan kereta api dan pembatalan beberapa perjalanan. ANTARA FOTO/Aji Styawan/nym.

tirto.id - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengumumkan jalur rel yang menghubungkan antara Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati, Kabupaten Grobogan, sudah kembali beroperasi sejak Jumat (24/1/2025) pagi. Dengan ini, jalur petak lintas Semarang Tawang-Cepu-Surabaya Pasar Turi sudah dapat dilalui kembali.

“Langkah ini memungkinkan perjalanan kereta api untuk kembali beroperasi tanpa perlu dilakukan rekayasa operasi memutar seperti KA Harina (126A) lintas Bandung-Cikampek-Surabaya Pasar Turi, KA Sembrani Tambahan (7010A) lintas Gambir-Surabaya Pasar Turi, dan KA Parcel lintas Kampung Bandan-Surabaya Pasar Turi," ujar Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartantyo, lewat keterangan pers resmi, Jumat (24/1/2025).
Jalur ini kembali beroperasi setelah sebelumnya sempat terputus akibat terendam banjir luapan sungai Tuntang sejak Selasa (21/1/2025) lalu. Berkat upaya perbaikan intensif selama tiga hari, jalur itu kini sudah kembali pulih. KAI menyebut timnya sudah mengerahkan ratusan petugas jalan rel dan jembatan, serta mengangkut material menggunakan Kereta Api Balas (KLB Balas) ke lokasi perbaikan.
“Seluruh proses [perbaikan] dilakukan secara terukur dengan prioritas pada keselamatan pekerja dan percepatan pemulihan jalur. Kerja keras tim kami selama kurang lebih tiga hari terakhir telah membuahkan hasil, sehingga bertahap beberapa perjalanan kereta api kini dapat kembali beroperasi normal,” kata Didiek.
Untuk mencegah kejadian serupa tak terulang di masa yang akan datang, PT KAI akan bekerja sama dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dan Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Jawa Tengah. Kerja sama tersebut akan membahas rencana pembangunan tanggul di sisi jalur rel untuk mengurangi risiko bencana ke depannya.
"KAI berterima kasih atas dukungan dan kepercayaan masyarakat selama masa pemulihan ini. Kami berkomitmen untuk terus melakukan upaya perbaikan dan peningkatan layanan demi menghadirkan perjalanan yang aman, nyaman, dan tepat waktu," tutup Didiek.

Baca juga artikel terkait RUTE KERETA atau tulisan lainnya dari Naufal Majid

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Naufal Majid
Penulis: Naufal Majid
Editor: Andrian Pratama Taher