tirto.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan Indonesia pada 2024 bisa melakukan swasembada jagung. Hal itu seiring pemerintah sedang mengerjakan berbagai upaya untuk mencapai target tersebut, termasuk intensifikasi dan ekstensifikasi lahan pertanian jagung.
“Jagung yang dulu tujuh tahun yang lalu kita harus impor 3,5 juta ton tapi hari ini kita hanya impor 800 ribu ton ini lompatan yang sangat besar sekali dan kita harapkan terus menerus konsen ke sana insyaallah kita tak impor lagi dalam 2-3 tahun mendatang seperti beras yang sudah 3 tahun tidak impor,” kata dia dalam Penghargaan dari International Rice Research Institute kepada Indonesia, Minggu (14/8/2022).
Lebih lanjut, dia menuturkan di tengah ancaman krisis pangan di tingkat global pemerintah berkomitmen untuk terus meningkatkan produksi dan menjamin kecukupan pangan di dalam negeri. Sekaligus memberikan kontribusi bagi kecukupan pangan dunia.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Presiden Joko Widodo sudah meminta untuk memperluas lahan jagung sebesar 86 ribu hektare. Hal ini sesuai dengan hasil rapat terbatas antara sejumlah menteri dan Jokowi pada Senin (1/8/2022).
“Yang dimintakan 141 ribu hektare dan 86 ribu hektare merupakan lahan baru," kata Airlangga dalam rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (1/8/2022).
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Intan Umbari Prihatin