tirto.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara soal keberadaan fotonya di baliho bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Ia justru menilai wajar karena fotonya tidak hanya dipasang oleh Prabowo, melainkan juga oleh PDIP, PSI maupun NasDem.
"Ya gimana ya? Foto saya kan tidak dipasang oleh Pak Prabowo saja, oleh Gerindra saja. Oleh PDI (Perjuangan) juga ada, oleh PSI juga ada, oleh Nasdem di NTT saya lihat Pak Victor Laiskodat dengan saya juga ada," kata Jokowi usai peresmian Tol Cisumdawu, Jawa Barat, Selasa (11/7/2023).
Jokowi tidak menjawab bermasalah atau tidak. Ia justru berkelakar sambil tertawa.
"Ya gimana? Hehehe," kata eks Walikota Solo itu.
Sebelumnya Baliho Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo Subianto beredar masif di Jawa Tengah. Padahal, daerah tersebut disebut sebagai basis massa suara PDI Perjuangan. Pemasangan baliho Jokowi bersama Prabowo pun memicu pertanyaan dari PDIP.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto curiga pemasangan baliho Prabowo dan Jokowi adalah upaya mengambil suara partai moncong putih. Hal ini terlihat dari penempatan baliho-baliho itu yang masif dilakukan di kantong-kantong suara PDI-P.
"Di daerah Sumatera Barat, Aceh, Jawa Barat, (baliho) itu enggak ada, sedikit sekali, bahkan Sumatera Barat itu praktis tidak ada, jadi itu foto untuk memancing elektoral," kata Hasto di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar, Jakarta, Sabtu (8/7/2023).
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Restu Diantina Putri