tirto.id - Presiden Joko Widodo meresmikan Jalan Tol Gempol-Pasuruan (Gempas) sepanjang 20,5 km di Provinsi Jawa Timur pada Jumat (22/6/2018). Jalan tol yang diresmikan itu adalah Seksi I Gempol-Rembang sepanjang 13,9 km dan Seksi 2 Rembang-Pasuruan 6,6 km.
"Jalan Tol dari Merak hingga Pasuruan secara umum sudah bisa dilalui meskipun ada yang masih fungsional. Tetapi kita harapkan akhir tahun 2018 sudah rampung dan beroperasi. Kemudian dilanjutkan hingga Banyuwangi, tahun 2019 Insya Allah selesai," kata Jokowi dalam keterangan tertulis yang diterima Tirto, Jumat (22/6).
Dalam kesempatan itu, Jokowi didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Gubernur Jawa Timur Soekarwo, dan Direktur Utama PT. Jasa Marga Desi Arryani.
Jokowi mengatakan, tol Trans Jawa dari Merak-Banyuwangi sepanjang 1.150 Km ditargetkan akan tersambung tahun 2019. Sementara untuk Merak-Pasuruan, ada sekitar 607 Km yang sudah operasional, sementara sisanya 313 Km ditargetkan selesai pada akhir 2018.
Ia mengatakan, Tol Gempol-Pasuruan Seksi 3 Pasuruan-Grati (13,65 km) dipastikan akan selesai pada Desember 2018. Menurut Jokowi, terhubungnya ruas-ruas tol akan menurunkan biaya logistik transportasi, mempersingkat waktu tempuh dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
"Dengan kecepatan mobilitas barang distribusi logistik, kita harapkan biayanya akan jauh lebih murah," jelas Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan, pembangunan jalan tol harus terintegrasi dengan titik-titik pertumbuhan ekonomi. "Sehingga betul-betul bermanfaat maksimal baik untuk dunia usaha, pariwisata dan industri," ungkap Presiden.
Dengan adanya tol Gempol-Pasuruan, kata Jokowi, maka akan meningkatkan kemudahan arus logistik lantaran Gate Tol Rembang tak jauh dari Kawasan Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER). Selain itu, tol tersebut akan menjadi jalur alternatif menuju Kota Pasuruan yang selama ini dilayani oleh jalan arteri nasional.
Dampak positif lain dari pembangunan jalan tol tersebut, kata Jokowi, adalah banyaknya investor yang mulai melihat daerah tersebut sebagai kawasan untuk membangun perusahaan ataupun pabrik-pabrik mereka.
Tol Gempol-Pasuruan ini tersambung dengan Tol Surabaya Waru -Gempol sepanjang 30 Km yang sudah beroperasi. Sementara Tol Pasuruan-Probolinggo sepanjang 44 Km masih dalam tahap konstruksi.
Editor: Alexander Haryanto