Menuju konten utama

Jokowi: PPLN Tiba di Indonesia Tak Perlu Lagi Karantina

Para pelaku perjalanan luar negeri masih wajib melakukan tes PCR dengan hasil negatif agar bisa bebas beraktivitas.

Jokowi: PPLN Tiba di Indonesia Tak Perlu Lagi Karantina
Wisatawan mancanegara tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Senin (7/3/2022). ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/rwa.

tirto.id - Presiden Joko Widodo mengklaim kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia sudah membaik. Sehingga pemerintah memutuskan untuk melonggarkan beberapa kebijakan, salah satunya terkait masa karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) yang tak perlu lagi menjalani karantina.

"Pelaku perjalanan dari luar negeri yang tiba melalui bandara di seluruh Indonesia tidak perlu lagi harus melewati karantina," ujar Jokowi dalam konferensi pers daring, Rabu (23/3/2022).

Meski demikian, para pelaku perjalanan dari luar negeri masih wajib melakukan tes PCR. Kalau hasilnya negatif, mereka bisa bebas beraktivitas.

"Kalau tes PCR nya positif akan ditangani oleh Satgas Covid-19," ujar Jokowi.

Pada kesempatan yang berbeda, Kementerian Perhubungan akan segera berkoordinasi dengan sejumlah pemangku kepentingan, salah satunya Satgas Penanganan COVID-19 untuk menindaklanjuti arahan Jokowi.

"Nantinya Kemenhub akan menerbitkan Surat Edaran tentang petunjuk pelaksanaan teknis di lapangan baik untuk perjalanan luar negeri maupun dalam negeri, yang seperti sebelum-sebelumnya selalu merujuk pada SE Satgas Penanganan Covid-19," jelas Juru Bicara Kementerian Perhubungan RI Adita Irawati dalam keterangannya.

SE Kemenhub ini, kata Adita dibutuhkan sebagai rujukan bagi para operator prasarana dan sarana transportasi menjamin kelancaran dan keamanan pelaksanaan perjalanan luar negeri maupun dalam negeri.

"Diharapkan ketentuan mengenai perjalanan mudik dan pelaksanannya dapat difinalisasi dalam waktu dekat dan segera diumumkan kepada masyarakat," pungkas Adita.

Baca juga artikel terkait KARANTINA PPLN atau tulisan lainnya dari Alfian Putra Abdi

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Alfian Putra Abdi
Penulis: Alfian Putra Abdi
Editor: Bayu Septianto