Menuju konten utama

Jokowi Minta Masa Kedaluwarsa Vaksin COVID-19 Diperhatikan

Jokowi mengingatkan agar pemerintah daerah segera melakukan vaksinasi COVID-19 sebelum melewati masa kedaluwarsa.

Jokowi Minta Masa Kedaluwarsa Vaksin COVID-19 Diperhatikan
Petugas medis menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada pemulung dan pengepul sampah di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (29/10/2021). . ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/rwa.

tirto.id - Presiden Joko Widodo mengingatkan jajarannya dan pemerintah daerah agar untuk memperhatikan tanggal kedaluwarsan vaksin COVID-19 sebelum menyuntikkan kepada masyarakat.

"Bapak Presiden juga menekankan tolong hati-hati dengan vaksin kedaluwarsa," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai rapat terbatas dengan Presiden, Senin (15/11/2021).

Budi mengatakan bahwa Presiden Jokowi telah menerima laporan terkait dengan adanya vaksin COVID-19 yang telah kedaluwarsa dari beberapa daerah. Oleh sebab itu kata Menkes, daerah diminta untuk segera melakukan vaksinasi sebelum masa kedaluwarsa vaksin.

"Jadi beberapa provinsi yang laporannya sampai ke beliau seperti misalnya Nusa Tenggara Timur atau juga dari Jawa Tengah, Yogyakarta itu memang perlu diperhatikan agar vaksinasinya jangan sampai kedaluwarsa," kata Budi.

Jika memang vaksin sudah dekat masa kedaluwarsa dan jika tidak memungkinkan untuk dilakukan penyuntikan sendiri di daerah tersebut, maka dapat dialihkan ke daerah lain yang membutuhkan. Atau vaksin tersebut, kata Budi dapat dialihkan ke TNI/Polri.

Secara keseluruhan stok vaksin nasional, kata Budi dalam kondisi aman. Sampai saat ini kata dia ada 276 juta dosis vaksin, dan sekitar 206 juta di antaranya sudah disuntikkan ke masyarakat.

"Jadi masih ada stok sekitar 60 juta di kabupaten kota dan provinsi," kata Budi.

Sebelumnya Juru Bicara Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menyatakan Kemenkes telah menerima laporan dari pemerintah Kabupaten Kudus mengenai adanya 4 ribu vaksin COVID-19 Astrazeneca yang sudah kedaluwarsa.

"Laporan sudah kita terima [soal vaksin Astrazeneca di Kudus yang kadaluarsa," kata Nadia saat dihubungi, Rabu (3/11/2021).

Baca juga artikel terkait VAKSIN COVID-19 atau tulisan lainnya dari Irwan Syambudi

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Irwan Syambudi
Penulis: Irwan Syambudi
Editor: Bayu Septianto