Menuju konten utama

Jokowi Janjikan Tol Jakarta-Surabaya Rampung Desember Ini

Presiden Jokowi menyatakan tol Jokarta-Surabaya sudah bisa digunakan pada Desember tahun ini.

Jokowi Janjikan Tol Jakarta-Surabaya Rampung Desember Ini
Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan pada Pembukaan Kompas100 CEO Forum Tahun 2018 di Jakarta, Selasa (27/11/2018). ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari.

tirto.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan ada beberapa proyek infrastruktur yang akan diresmikan pada akhir tahun ini, salah satunya Tol Jakarta-Surabaya.

“Sebentar lagi nanti di bulan Desember tol Jakarta-Surabaya akan sambung. Sambung,” kata Presiden Jokowi saat memberikan sambutan pada Kompas100 CEO Forum Tahun 2018, di Jakarta Convention Center, Jakarta, Selasa (27/11/2018), dikutip dari setkab.go.id.

Untuk Merak-Banyuwangi, menurut Presiden, masih akhir tahun 2019.

Sementara itu, untuk Tol Trans Sumatra, Bakauheni sampai Terbanggi Besar sepanjang 148 km juga akan diresmikan di Desember ini.

“Tapi untuk Bakauheni sampai ke Palembang sepanjang 350 km insyaallah, nanti saya tanya ke kontraktornya katanya bulan Juni. Saya tawar mbok April gitu, agak maju dikit ke April gitu biar ada manfaatnya,” sambung Presiden.

Mengenai manfaat peresmian pada bulan April 2019 itu, Presiden buru-buru menambahkan, untuk lebaran biar nanti bisa berlebaran dari Jakarta menuju Palembang naik mobil.

“Bukan untuk pemilu. Mikirnya pemilu tadi pasti,” ujar Presiden.

Pada akhir 2018 nanti, menurut Presiden, kita juga akan lihat pelabuhan besar Kuala Tanjung di Sumatera Utara juga akan selesai. "Selanjutnya, Makassar New Port, ini juga pelabuhan besar kita, nanti di Januari 2019 insyaallah juga akan selesai."

Satu lagi yang ditunggu Presiden pada akhir 2018 ini adalah selesainya pembangunan runway 3 di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta. Tapi, karena pembebasan lahan yang agak sedikit terhambat mungkin masih mundur di pertengahan tahun di 2019.

Runway ketiga Soekarno Hatta karena kita merasakan mau naik, pesawat mau naik aja ngantri setengah jam di Soekarno Hatta itu. Mau turun dia muter-muter dulu di atas baru bisa turun karena terlambat membangun runway yang ketiga, termasuk eastcross taxi way di sebelah timur yang juga kita terlambat dulunya membangun. Sehingga permintaan-permintaan slot untuk pesawat datang ke Indonesia ini terlambat semuanya,” jelas Presiden Jokowi.

Menurut Presiden, permintaan dari beberapa negara seperti India, Cina, Arab dan Singapura ingin menambah slot penerbangan langsung ke Jakarta. "Dari Cina berapa, dari Tiongkok mau tambah lagi juga kita enggak bisa buka. Dari Singapura mau tambah lagi tapi juga kita enggak bisa. Dari Thailand, ini minta. Ini minta, kita nggak bisa memberikan karena memang slotnya tidak ada, sudah penuh."

“Keterlambatan-keterlambatan infrastruktur inilah yang saya sampaikan ke Menteri Perhubungan, Menteri PUPR, Menteri BUMN kejar cepat pagi siang malam diselesaikan,” ungkap Presiden Jokowi seraya menambahkan, kita enggak bisa menunggu-nunggu dan bersaing, berkompetisi dengan negara-negara lain.

Baca juga artikel terkait PROYEK INFRASTRUKTUR atau tulisan lainnya dari Maya Saputri

tirto.id - Ekonomi
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri